Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG – SDN Kalangsurya 3 Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang ambruk, Minggu (29/9/2019). Padahal gedung sekola tersebut pada tahun 2016 dapat rehab yang dilaksanakan oleh rekanan.
Yang jadi pertanyaan kenapa baru tiga tahun kedepan bangunan sudah ambruk. Itu pun masih baik kejadiannya ambruk dihari minggu saat sekolah libur.
“Ada kemungkinan bila kejadian dihari belajar sudah pasti ada korban,” kata Umar Saleh guru SDN Kalangsurya 3 diwawancara Fakta Jabar.
Menurutnya memang dari awal pelaksanaan pengerjaan rehab banyak yang tidak diganti. Hanya bagian atap plafon yang diganti diperbaiki hampir semuanya baru.
“Seharusnya genteng diganti untuk tiga ruang kelas belajar hanya satu ruang yang diganti. Kayu-kayu yang kondisinya sudah banyak yang rapuh akan tetapi tidak ada yang diganti sama sekali. Makanya jangan heran kalau sekarang bangunan ambruk karena hanya plafon saja yang diperbaki alias diganti,” ujarnya.
Azis ketua PAC PP Rengasdengklok dan selaku warga Kalangsurya mengatakan, pihaknya hampir setiap malam ngobrol didepan SDN Kalangsurya 3 dengan tetangga dekat rumah.
“Jadi tau persis kejadian ambruk dari pertama satu ruang dan sekarang ambruk semua. Dan perlu diketahui, yang perlu saya petanyakan masa baru tiga tahun rehab bangunan sudah ambruk,” tegasnya.
Pihaknya menduga dalam pelaksanaan pengerjaan asal-asalan. Oleh karena itu, ia minta kepada yang berwenang minta dikoreksi siapa pelaksana.
“Pengerjaan rehab gedung SDN Kalangsurya 3. Harus dipinta pertanggung jawabannya dalam pelaksanaan sesuai tidak dengan juklak dan juknisnya,” pungkasnya. (ded)
