Meningkatkan Pembangunan Sumberdaya Manusia Melalui Pendidikan

KARAWANG – Selain meningkatkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Karawang, pemerintah juga mulai melirik peningkatan pembangunan sumberdaya manusia (SDM). Pasalnya dengan peningkatan SDM mampu meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) yang terdiri pendidikan, kesehatan dan perekonomian.

Bupati Karawang, dr. Cellica Nurrachadiana mengatakan, program meningkatkan pembangunan SDM terus dilakukan oleh pemerintah, sehingga IPM Karawang naik dari sebelumnya.

“Awalnya 71,62 sekarang menjadi 71,80 suatu prestasi perubahan pembangunan SDM. Meningkat menjadi posisi ke 14 se Jawa Barat, sebelumnya ke 16,” kata Bupati.

Bidang kesehatan, menurut bupati, penurunan angka kematian ibu dan anak di Karawang mencapai 25 persen. Artinya ada suatu penekanan dari tahun sebelumnya.

“Kita mengawal kader posyandu untuk memperhatikan ibu-ibu sejak hamil, kemudian melahirkan sampai menjadinya belita. Kader Posyandu memberikan pelayanan agar balita diimunisasi dan kroscek kesehatan,” kata bupati.

Bupati juga mengatakan faktor pendidikan adanya program Karawang Cerdas. Program ini untuk membantu beasisa pelajar dan mahasiswa di Karawang salah satu upaya peningkatan SDM. “Beasiswa Karawang cerdas untuk membantu masyarakat Karawang, yang tidak mampu dan yang berprestasi. Tujuannya meningkatkan SDM dan IPM Karawang,” ujarnya.

Bupati mengakui kesejahteraan kader Posyandu masih jauh dari kata harapan. Namun pihak Pemkab tetap akan memperjuangkan kesejahteraan kader Posyandu. “Insya Allah kami bersama tim TAPD akan menaikan kesejahteraan kader Posyandu. Jumlahnya belum bisa disebutkan, yang jelas ada kenaikan saja dari pemerintah,” kata Bupati lagi.

Pendidikan

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Dadan Sugardan mengatakan, peningkatan pembangunan sumberdaya manusia bidang pendidikan dengan adanya pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) di Kabupaten Karawang.

“Dalam meningkatkan IPM di Kabupaten Karawang peran PKBM sangat berdampak,” kata Kadisdik.

Presidum Korp Alumni HMI (KAHMI) Karawang, Ahmad Taopik menyebutkan, peran pendidikan paling utama dalam peningkatkan SDM. Dengan tingginya tingkat pendidikan akan menopang yang lainnya seperti kesehatan dan tingkat perekonomian.

“Masyarakat pendidikan tinggi tentunya akan mengetahui tentang menjaga kesehatan yang baik. Mengetahui langkah pengobatan yang baik,” kata Opik, usai diskusi dengan mahasiswa HMI.

Kemudian pendidikan berpengaruh terhadap tingkat perekonomian. Misalnya peluang pekerjaan dipastikan ada syarat pendidikan atau hal lainnya beraitan dengan pendidikan. “Sehingga pendidikan nomor satu, yang akan mempengaruhi factor kesehatan dan factor ekonomian. Perhatikanlah pendidikan di Karawang jika IPM ingin naik signifikan,” pesan Opik.

Hal sama disampaikan Anggota DPRD Karawang, H. Endang Sodikin. Ia sependakat dengan Presidium Kahmi, bila pentingnya pendidikan serta akan berpengaruh terhadap sector lainnya. “Ya, memang pendidikan sangat penting sekali. Dengan tingginya pendidikan tentunya meningkatkan kualitas SDM masyarakat Karawang,” ungkapnya.

Dengan demikian, perlu ada pembenahan secara serius dari Pemerintah Kabupaten Karawang untuk pendidikan. Terhitung dari fasilitas, layaknya pembangunan tempat belajar, beasiswa hingga perguruan tinggi. “Kami yakin Karawang bisa,” pungkasnya.(cim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

bank bjb Hadirkan Program Amazing SurePrize, Tempatkan Dana Bisa Dapat Hadiah  Cashback Hingga Kendaraan Bermotor

Faktajabar.co.id–  bank bjb terus menghadirkan inovasi dan program yang memudahkan ...