FAKTAJABAR.CO.ID – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang telah mengajukan surat rekomendasi mengenai status kerja bidan dan dokter Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Kabupaten Karawang. Surat tersebut telah ditandatangani oleh dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, selaku Bupati Karawang pada tanggal 27 Agustus 2019.
Dengan demikian, tentu membuat Forum Bidan dan Dokter (Forbidok) bisa bernafas lega, lantaran terdapat setidaknya 140 bidan dan 34 dokter PTT yang tergabung didalamnya, akhirnya mendapat kepastian bakal CPNS terlebih telah mendapat persetujuan Bupati melalui surat rekomendasi tersebut.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih dan bangga kepada seluruh perangkat dan staff pemerintahan, anggota DPRD serta Kepala Puskesmas Kabupaten Karawang yang selalu memberi dukungan yang besar kepada Forbidok Karawang dalam mewujudkan usulan CPNS bidan dan dokter PTT yang ada di Kabupaten Karawang ini,” ujar Ketua Forbidok Karawang, Hesti Setianti, dalam konferensi pers-nya, Senin (2/9).
Untuk proses seleksinya, Hesti mengatakan, didalam peraturan Aparatur Sipil Negara (ASN) memang terdapat aturan tentang perekrutan dengan batas usia sekitar 40 tahun. Sedangkan, di Karawang sendiri masih terdapat banyak bidan dan dokter PPT yang usianya sudah hampir 40 tahun namun masih berstatus sebagai pegawai kontrak. “Karena memang juga semestinya sudah ada peraturan dimana PTT sudah tidak diadakan lagi,” tandasnya.
Sementara, Wakil Ketua Forbidok Karawang, dr. Oma Sutisna ditemui pada kesempatan yang sama mengungkapkan, ini merupakan sebuah ‘mercusuar’ bagi seluruh bidan dan dokter PTT di daerah-daerah di luar Karawang untuk terus berjuang meraih statusnya sebagai CPNS. Terlebih dengan ditandatanginya surat rekomendasi oleh Bupati Cellica, tentu akan menjadi bahan pertimbangan yang diajukan kepada Kemenpan RB di Jakarta.
“Kita kan sudah bekerja mengabdi kepada negara, tapi terkadang bidan dan dokter PTT yang sudah lama bekerja pun statusnya hanya sebagai pegawai kontrak saja. Mudah-mudahan dengan perjuangan ini, kedepannya usulan CPNS bidan dan dokter PTT ini bisa segera terealisasi,” pungkasnya. (lil/mg2)
Video: