Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
KARAWANG– Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana. Membuka acara GEBYAR PATEN Kecamatan Klari, Rabu (28/8).
“Yang penting, pelayanan terkait kebutuhan masyarakat tersedia di GEBYAR PATEN,” ungkapnya membuka pidato dihadapan ratusan warga Klari yang hadir.
Menurutnya, GEBYAR PATEN dilakukan Pemerintah sebagai program jemput bola dalam pelayanan kebutuhan warga, yang seharusnya mengurus segala sesuatu ke dinas atau instansi yang berpusat di kota, dengan kegiatan PATEN bisa dilakukan ditingkat keecamatan.
Bupati cantik itu juga menuturkan, GEBYAR PATEN bukan hanya menitik beratkan kepada pelayanan administrasi kependudukan, namun semua pihak yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat hadir dalam PATEN.
“Selain ada Disdukcatpil dalam melayani berkas administrasi kependudukan, ada juga Dinas Kesehatan untuk cek kesehatan gratis, Khitanan massal, Pihak kepolisisan pelayanan perpanjangan SIM, SAMSAT pelayanan Pajak, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, dan lainnya, ini semata untuk melayani kepentingan masyarakat,” tuturnya.
Diakhir pidatonya, Bupati yang akrab disapa teh celli ini memberikan hadiah kepada siswi SMK Texar berupa Laptop dan siswi SMPN 4 Klari berupa Uang cash.
“4000 siswa siswi SMA Sederajat telah kami berikan beasiswa, karena SMA Dan SMK Sederajat kewenangannya sudah di provinsi, dan kepada siswa maupun siswi yang berprestasi, selalu saya kasih hadiah sebagai motivasi agar menjadi orang yang sungguh-sungguh dalam mengejar impiannya,” pungkasnya.
Sementara itu, tuan rumah kegiatan GEBYAR PATEN, Camat Klari Mamat Rachmat mengatakan. Antusiasme warga kecamatan klari dalam kegiatan tersebut amat luar biasa. Kendati penganggaran biaya penyelenggaraan GEBYAR PATEN Sama rata ditiap Kecamatan, pihaknya mengklaim bahwa di Kecamatan Klari GEBYAR PATEN Selalu ramai.
“Dengan anggaran yang sama ditiap kecamatan, Kecamatan Klari selalu ramai, antusias warganya luar biasa, mengingat kecamatan klari padat penduduk dan bisa dibilang banyak kaum urban yang menetap di kecamatan klari, namun belum mempunyai administrasi kependudukan di Kabupaten Karawang, hingga pada saat PATEN ramai terus,” singkatnya. (dds)
