KARAWANG – Konflik pengelolaan Pasar Cikampek I berbuntut panjang. Bahkan pedagangan juga merasakan imbasnya. Alhasil pedagang dirugikan. Harusnya nyaman, aman, tenang dan tentram berjualan di pasar itu, namun malah sebaliknya.
Rahman Firmansyah (30), salah seorang pedagang di Pasar Cikampek I mengharapkan konflik itu disudahi, karena banyak pedagang yang dirugikan.
“Kami harapkan permasalahan pengelolaan di Pasar Cikampek I disudahi. Pemda harus turun tangan dan mengambil alih pasar ini. Kami minta Disperindag urus Pasar Cikampek,,” katanya kepada Fakta Jabar, Rabu 21 Agustus 2019.
Menurut Rahman, sudah bertahun permasalahan tidak usai membuat pedagang kesal. Yang lebih ia sayangkan sikap Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Perdagangan tak bersikap tegas.
“Kita minta Disperindag bersikap tegas, untuk mengambil alih pengelolaan pasar ini,” harapnya.
Rahman menceritakan kios yang ia tempati sering dirusak ulah oknum tidak bertanggungjawab. Bahkan ada yang menutupnya. Hal itu akibat dari konflik pengelolaan pasar .
“Belum lagi hal lainnya, retribusi pun kami bayar tiap hari. Tapi kenyamanan tidak ada. Sebab itu, Disperindag harus menyelesaikan permasalahan ini,” pintanya.
Sementara informasi yang diterima wartawan konflik pengelolaan Pasar Cikampek I antara PT Laksana Sejahtera (ALS) dan PT Celebes Natural Propertindo. PT ALS sudah diputus kontrak oleh pemerintah, sehingga pengelolaan pasar oleh PT Celebes. Namun terjadi gugatan kembali. Keduanya saling menggugat.
Pada 30 November 2018 ada putusan Nomor :2976 K/Pdt/2018
Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan yang Mahasa Esa Mahkamah Agung memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut. PT ALS Lawan Pemda Karawang, PT Celebes. Hasilnya Mahkamah Agung menolak pemohon kasasi dari pemohon ALS.
Namun demikian, Kepala Disperindag H.Widjodjo GS, menyebutkan penanganan Pasar Cikampek I masih dalam proses. “Itu masih dalam proses,” singkatnya melalui ponsel selular. Lebih lanjut ditanyakan persoalan pasar itu, pihaknya berada di Bogor kegiatan perlombaan pasar.(cim)