KARAWANG– Tidak hanya gencar melaksanakan pembangunan infrastruktur maupun peningkatan ekonomi, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Karawang juga membangun iklim religius bagi masyarakat, salah satu program inovatif tersebut adalah pendirian Kampung Santri.
Seperti yang dilakukan, Rabu (14/8/2019), usai memberi sambutan dalam Kegiatan Gebyar Pelayanan Terpadu (PATEN) di Kecamatan Cilebar, Bupati Karawang, dr. Hj. Cellica Nurrachadiana meresmikan berdirinya, Kampung Santri di Desa Cikande, Cilebar, Kabupaten Karawang.
Dalam peresmian Kampung Santri tersebut, Desa Cikande mengangkat tema “Internalisasi Nilai Nilai Keislaman untuk Terwujudnya Masyarakat Cilebar yang Taat Beragama dan Sejahtera Lahir dan Batin”.
Bupati menilai pembangunan Kampung Santri adalah momentum tepat untuk memulai era baru dan semangat baru dalam membangun spirit religious masyarakat Kabupaten Karawang, khususnya warga Cilebar.
“Kampung ini memiliki visi misi luar biasa. Dari seluruh sektor yang ada di desa turut serta mensyiarkan keagamaan. Ini sesuatu hal yang selaras dengan keinginan pemkab,” ungkap Bupati.
Bupati mendorong segela bentuk kegiatan religi bisa terlaksana di setiap desa. Kata dia, salah satu program yang sudah berjalan di Karawang adalah Maghrib Mengaji. Dari kegiatan-kegiatan itulah, sambung Bupati, ia berharap ada berbagai warna dan kegiatan yang berkelanjutan sehingga banyak lahir santriwan dan santriwati di Kabupaten Karawang.
“Ke depan, saya akan menjadikan Kampung Desa Cikande sebagai Prototype bagi desa lainnya. Berharap di seluruh daerah bisa mencetak masyarakat menjadi insan yang soleh dan soleha dan istiqamah,” tutur Bupati. (cim)