KARAWANG– Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan, (PP SPKEP SPSI) Ferry Nujarli, bersungguh-sungguh menyatakan pihaknya akan melakukan aksi demonstrasi diseluruh kawasan industri Se-Indonesia, jika Revisi undang-Undang Ketenagakerjaan merugikan kaum Pekerja.
“Kami akan lumpuhkan semua kawasan industri yang ada di Indonesia, jika Revisi Undang-undang no 13 tahun 2003 menumbalkan kaum pekerja,” Katanya kepada Fakta jabar melalui sambungan Telephone, Selasa (13/8).
Pria yang juga menjadi Panglima Koordinator Nasional (Pangkornas) Brigade SPSI ini juga menyampaikan, kendati pihaknya menjadi salah satu pendukung Pemerintahan saat ini, pihaknya tetap melakukan demontrasi sebagai bentuk teguran kepada pihak yang didukungnya.
“Bukan menjadi halangan untuk kami untuk memberikan teguran kepada pemerintah yang saat ini kami dukung, kami mendukung kebijakan yang pro rakyat, dimana arah kebijakan pembangunan dirasakan oleh rakyat indonesia, dilain hal ada kebijakan yang tidak pro pekerja, kami lakukan aksi unjuk rasa salah satu sikap kami dalam menegur pihak yang selama ini kami dukung,”imbuhnya.
Masih menurut Ferry, hari ini pihaknya juga melakukan aksi unjuk rasa di lingkungan Pemerintah daerah Kabupaten Karawang, untuk meminta dukungan Bupati agar sama-sama menolak revisi Undang-undang tenaga kerja.
“Saya juga selaku Ketua Pimpinan Cabang SPKEP SPSI, hari ini melakukan aksi unras di Pemkab Karawang, meminta ibu Bupati untuk sama-sama menolak revisi undang-undang tersebut, terlebih Ibu bupati mau membuat surat rekomendasi untuk menolak revisi undang-undang ketenagakerjaan,” Tukasnya. (dds)