Asosiasi HRD-GA Karawang Komitmen Rekrut Tenaga Kerja Asal Karawang

KARAWANG-Dalam acara halal bihalal Asosiasi HRD-GA Karawang, Sabtu (27/7) pagi di Rumah Makan Resto Dewi Air jalan Interchange Karawang berkomitmen ingin mengutamakan tenaga kerja asal Karawang.

Ketua Asosiasi HRD-GA Karawang, Heri wahyu mengatakan, kalau bisa 100 persen tenaga kerja asal Karawang yang bisa bekerja di Karawang kenapa harus mengambil dari luar Karawang.

“Ini sudah menjadi program kami semua (asosiasi). Kenapa harus 40 persen atau 60 persen, kalau bisa 100 persen semua tenaga kerja diambil dari Karawang, kenapa tidak,” ucapnya kepada Fakta Jabar.

Dirinya mengakui, memang untuk mencapai target 100 persen tersebut butuh proses dan itu diperlukan peran semua stake holder salah satunya pemerintah daerah. Disinilah perlu sinergitas antara asosiasi sama pemerintah.

“Anak saya juga sekolah di Karawang. Saya tau betul betapa susahnya mencari kerja di Karawang. Inilah yang akan menjadi tantangan kita semua bagaimana putera putri daerah supaya bisa bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” akunya lagi.

Saat ini asosiasi sendiri sudah melakukan pembinaan di beberapa sekolah ditingkatan SLTA. Baik sekolah negeri dan swasta. Dari sekolah-sekolah tersebut diakui Heri sudah banyak menghasilkan tenaga kerja untuk perusahaan-perusahaan di Karawang.

“Kami sudah melakukan pembinaan dibeberapa sekolah. Dan bukan hanya pembinaan dibidang skill kerja saja, kami juga melakukan pembinaan dibidang usaha. Sehingga nantinya begitu mereka lulus sekolah tidak semuanya berorientasi pada dunia kerja tapi juga ke dunia usaha,” ucapnya lagi.

Hal serupa juga diakui oleh Wakil Bupati Karawang, Ahmad Zamaksari. Peran Asosiasi ataupun Apindo dalam menanggulangi tingkat pengangguran itu sangat penting. Sehingga dirinya atas nama pemerintah daerah terus mengimbau agar perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang memprioritaskan putera daerah.

“Kami akui, kelemahan kami disini memang dari kesiapan kami dalam menciptakan tenaga kerja yang terampil. Dengan perkembangan Karawang yang begitu pesat membuat kami tidak siap. Oleh karena itu pentingnya peran asosiasi atau Apindo ini menjadi kunci utama dalam masalah ketenagakerjaan yang ada di Karawang,” akunya.

Wakil Bupati yang akrab dipanggil Kang Jimmy tersebut hanya ingin perusahaan bisa bersikap adil dalam menerapkan tenaga kerja yang ada. Diakuinya lagi, tidak semua tenaga kerja harus dari Karawang tapi minimal bisa memprioritaskan terlebih dahulu dari Karawang.

“Adil itu bukan berarti harus sama rata. Tapi berdasarkan kebutuhan. Tidak semua tenaga kerja harus dari Karawang. Tapi tetap lebih mengutamakan dari Karawang sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan itu sendiri,” ucapnya.

Acara Halal Bihalal ini juga dilakukan deklarasi GNIK (Gerakan Nasional Indonesia Kompeten) yang diikuti juga oleh Asosiasi HRD-GA asal Purwakarta dan Bekasi, juga perwakilan sekolah-sekolah yang sudah menjadi binaan asosiasi.

GNIK sendiri merupakan bentuk kesadaran dari perusahaan dalam menciptakan SDM yang mumpuni. Baik itu SDM di perusahaan (HRD-GA) maupun SDM calon tenaga kerja yang ada. Ini sebagai upaya dukungan terhadap program pemerintah pusat dalam menciptakan SDM yang nantinya bisa bersaing ditingkat dunia. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...