Napi Kendalikan Narkoba dari Sel, Ini Penjelasan Lapas Bogor

FAKTAJABAR.CO.ID – Kepala Keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Paledang, Kota Bogor, Tomi Elyus, mengatakan kondisi overload atau kelebihan kapasitas menjadi kendala untuk mengendalikan warga binaan. Hal itu yang kemudian membuat ada di antara narapidana yang mengendalikan peredaran narkoba di dalam lapas.

“Saat ini Lapas Kelas II A Bogor dihuni 975 orang, kapasitasnya untuk 370-an orang,” kata Tomi usai rilis di Mapolda Metro Jaya, Kamis (25/7/2019).

Selain kendala kapasitas, pengelola lapas juga kesulitan membendung teknologi komunikasi. Jaringan pengedar narkoba diketahui melakukan transaksinya dengan menggunakan ponsel, padahal lapas selama ini telah menyediakan layanan komunikasi bagi warga binaan untuk berkomunikasi dengan keluarganya.

Ponsel yang digunakan para tersangka bertransaksi ditemukan oleh petugas lapas di dalam tumpukan gula. Diduga ponsel diselundupkan oleh salah satu keluarga warga binaan.

Menurut Tomi, keberadaan alat komunikasi di dalam lapas masih menjadi kendala pihaknya karena keterbatasan jumlah petugas. Tomi menyebutkan jumlah petugas sehari ada 18 orang, sedangkan warga binaan ada 975 orang.

Pada Kamis (25/7/2019), Polda Metro Jaya merilis penangkapan dua orang penyuplai narkoba jenis sabu-sabu kepada tersangka Hadi Moheriyanto (HM alias TB). Kedua tersangka itu berinisial E dan IP. Tomi pun membenarkan tersangka E dan IP adalah warga binaan Lapas Kelas II A Bogor yang sudah menjalani masa tahanan rata-rata 3 tahun.

Hasil pemeriksaan tersangka TB berkomunikasi dengan E untuk mencarikan narkoba jenis sabu-sabu, lalu E berkomunikasi lagi dengan IP meminta dicarikan sabu-sabu untuk TB. Komunikasi antara ketiganya menggunakan ponsel yang diselundupkan ke dalam sel.

TB adalah pemasok narkoba jenis sabu-sabu kepada komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung Srimulat dan suaminya, July Jan Sambiran. Nunung dan suaminya ditangkap di kediamannya, Jalan Tebet Timur III setelah melakukan transaksi dengan seorang pemasok narkotika TB yang ditangkap di lokasi yang sama.

Dari kediaman Nunung dan suaminya, polisi mengamankan barang bukti berupa satu klip sabu-sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu-sabu yang telah digunakan, dan tiga sedotan plastik. Polisi juga mengambil barang bukti berupa satu sedotan plastik sendok sabu, satu bong, korek api gas, dan empat ponsel.(*)

Sumber: AyoBandung.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...