KARAWANG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Kordinasi Rekrutmen Saksi Se-Jawa Barat, Senin (13/11). Sembilan Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Karawang turut hadir mengikuti rapat kordinasi dan pelatihan yang digelar di Hotel Grand Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung tersebut.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Karawang, Nyi Sekar Arum, SH. mengatakan, bahwa beberapa hari lalu DPD PDI Perjuangan mengadakan beberapa agenda kegiatan, yang dimulai pada hari jumat (10/11), yaitu Training Of Trainer (TOT) atau pelatihan militansi untuk gerakan kampanye door to door dan pelatihan pendampingan sengketa pilkada. Kegiatan tersebut diikuti oleh Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu), Badan Saksi Pemilu dan Badan Bantuan Hukum, DPC PDI Perjuangan se-Jawa Barat.
“Sedangkan pada hari senin (13/11), itu agenda rapat kordinasi dan pelatihan rekrutmen saksi yang diikuti oleh seluruh Anggota Legislatif baik itu DPR, DPD dan DPRD Kabupaten/Kota Se-Jawa Barat,” ujarnya kepada Fakta Jabar, Selasa (14/11).
Arum menambahkan, pada agenda rapat kordinasi tersebut, sembilan Anggota Fraksi PDI Perjuangan asal Kabupaten Karawang hadir lengkap, diantaranya, Ketua Fraksi, Nyi Sekar Arum, SH., Sekretaris Fraksi, Natala Sumedha, SE,Ak. bersama Anggota Fraksi, H. Toto Suripto, SE., Elievia Khrissiana, ST., Rosmilah, Amd., Muhammad Fajar, SH. MH., Endang Habib, H. Cita dan H. Dedi Junaedi. Kesemuanya mengikuti agenda pelatihan rekrutmen saksi itu sejak dimulainya acara pagi hari hingga usai sore hari.
“Ini merupakan agenda partai, tentu dalam rangka persiapan menghadapi suksesi partai pada Pilgub, Pileg, Pilkada dan Pilpres mendatang,” tandasnya.
Lebih lanjut, Sekretasis Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Karawang, Natala Sumedha, SE, Ak. menjelaskan, dalam waktu dekat pihaknya akan dihadapkan dengan Pilgub Jabar 2018. Meskipun belum ada pengumuman rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan, beberapa nama sudah digadang-gadangkan dan dianggap layak untuk maju di pesta demokrasi tersebut. Diantaranya 4 nama dari internal partai seperti, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Barat, Mayor Jendral TNI (Purn.) H. Tubagus Hasanudin, SE. MM., Sekretaris DPD Provinsi Jawa Barat, Dr. Abdy Yuhana, SH. MH., serta Putty Guntur Soekarno Putri dan Rieke Diah Pitaloka.
“Sedangkan dari luar partai sendiri sudah ramai juga disebut-sebut, sepeti Dedi Mulyadi dan Dedi Mizwar. Namun belum ada rekomendasi resmi dari Ibu Megawati, tapi segera di bulan ini atau di akhir tahun ini, rekomendasi pasangan Cagub dan Cawagub PDI Perjuangan itu akan diumumkan,” jelasnya.
Masih Natala menambahkan, siapakah yang mendapatkan rekomendasi hingga saat ini pihaknya pun masih menunggu keputusan dari DPP PDI Perjuangan. Namun, siapapun yang akan diusung baik itu dari internal partai maupun dari luar partai, pihaknya akan mematuhi apa yang menjadi intruksi partai. Terlebih jika ada kombinasi antara kader partai dengan non kader partai.
“Kalau sepengetahuan saya, biasanya Ibu Megawati itu menilai, jika ada non kader partai sekalipun tetapi bisa menterjemahkan apa yang menjadi bagian keinginan dari PDI Perjuangan, seperti pemberdayaan masyarakat dalam hal ekonomi kerakyatan dan dalam hal bergotong royong, rekomendasi itu pasti bisa diberikan. Tetapi kami tetap berharap, ada kader PDI Perjuangan yang masuk, minimal jika tidak Cagub tentu Cawagub, jadi kita tunggu saja nanti,” pungkasnya. (lil)