KARAWANG – Sebanyak 1200 kader posyandu tingkat Kabupaten Karawang mengikuti Jambore Posyandu yang digelar Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang, di Resto Indo alam Sari, Jalan Interchange, Kamis 18 Juli 2019.
Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang Nurdin menyampaikan, bahwa kader posyandu merupakan salah satu yang memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan pelaksana pendaftaran, penimbangan, pencatatan, melakukan penyuluhan, serta penggerakan sasaran posyandu. Kader posyandu juga merupakan ujung tombak keberhasilan pelaksanaan posyandu.
“Keberhasilan posyandu sebagai wahana alih informasi dan olah keterampilan bergantung pada kinerja masyarakat terutama kadernya,” katanya.
Hal tersebut ditunjang dengan sarana yang digunakan serta petugas kesehatan sebagai pengelola program .Selain itu, kader perlu mendapat dukungan dari pemangku kepentingan ditingkat yang lebih tinggi.
“Saya harap kader berperan aktif dalam hal ini.Mengingat persoalan stunting dapat mengganggu produktifitas nasional dan mengancam masa depan generasi muda, “kata Plt Dinas Kesehatan Nurdin.
Sesuai dengan tema kegiatan” ayo cegah stunting dengan Asi ekslusif” ia menyatakan perlu upaya signifikan untuk menanggulangi stunting dengan memprioritaskan kegiatan intervensi spesipik dan intervensi sensitif pada 1000 hari pertama kehidupan bayi hingga 6 tahun.
“Kegiatan jambore kader posyandu ini bertujuan untuk memberikan penghargaan serta meningkatkan motivasi, wawasan dan pengetahuan kader dalam penyelenggaraan posyandu,” kata dia lagi.
Disamping itu, Bupati Karawang dr. Hj. Cellica Nurrachadiana sekaligus membuka acara kegiatan tersebut berharap melalui kegiatan ini dapat terbentuknya kader-kader unggul inovasi untuk terselenggaranya kegiatan posyandu.
“Sehingga pelayanan terhadap masyarakat bisa optimal,” ucapnya dalam sambutan. (cim)