FAKTAJABAR.CO.ID – Dalam sepekan, hari Jum’at merupakan hari keenam. Hari Jum’at sangat terkenal menjadi hari yang sangat istimewa bagi umat Islam. Mengapa demikian? Sebab hari Jum’at disebut-sebut menjadi hari dimana doa-doa umat Islam menjadi sangat mustajab. Rupanya tak hanya itu, ada beberapa penyebab lainnya yang menjadikan hari Jum’at sebagai hari yang sangat istimewa bagi umat Islam. Bahkan Rasulullah pun pernah bersabda, “Sebaik-baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah Hari Jumat.” (HR. Muslim) Lalu apa saja yang membuat hari Jum’at menjadi sangat istimewa?
Pertama, hari jumat merupakan hari raya bagi umat Islam yang menjadi pembeda dengan non muslim. Rasulullah SAW bersabda, “Allah telah memalingkan orang-orang sebelum kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya mereka, oleh karena itu hari raya orang Yahudi adalah hari Sabtu, dan hari raya orang Nasrani adalah hari Ahad, kemudian Allah memberikan bimbingan kepada kita untuk menjadikan hari Jumat sebagai hari raya, sehingga Allah menjadikan hari raya secara berurutan, yaitu hari Jumat, Sabtu, dan Ahad. Dan di hari kiamat mereka pun akan mengikuti kita seperti urutan tersebut, walaupun di dunia kita adalah penghuni yang terakhir, namun di hari kiamat nanti kita adalah urutan terdepan yang akan diputuskan perkaranya sebelum seluruh makhluk.” (HR. Muslim)
Kedua, hari Jum’at merupakan hari yang bersejarah bagi umat Islam karena nabi Adam A.S. diciptakan pada hari Jum’at. Selain itu, kelak hari kiamat pun akan terjadi pada hari Jum’at. Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Sebaik-baik hari yang pada hari itu matahari terbit adalah hari jumat, pada hari itu Adam diciptakan, pada hari itu ia dimasukkan ke jannah(surga) dan pada hari itu ia dikeluarkan dari jannah dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari jumat.” (HR. Muslim dan Tirmidzi)
Ketiga, hari Jum’at merupakan hari diperintahkannya umat Islam khususnya laki-laki untuk melaksanakan salat Jum’at. Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kaum-kaum itu berhenti dari meninggalkan shalat Jumat. Atau (jika tidak) Allah pasti akan mengunci hari mereka, kemudian mereka pasti menjadi orang-orang yang lalai.” (HR. Muslim) Sedangkan dalam riwayat lain Rasulullah SAW menyebutkan, “Shalat Jumat adalah hak yang diwajibkan kepada setiap Muslim kecuali empat orang; budak atau wanita, atau anak kecil, atau orang sakit.” (HR. Abu Daud)
Keempat, hari Jum’at merupakan hari penghapusan dosa. Dari Abu Hurairah R.A., Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa berwudhu, lalu memperbagus (menyempurnakan) wudhunya, kemudian mendatangi shalat Jum’at dan dilanjutkan mendengarkan dan memperhatikan khutbah, maka dia akan diberikan ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan pada hari itu sampai dengan hari Jum’at berikutnya dan ditambah tiga hari sesudahnya. Barangsiapa bermain-main krikil, maka sia-sialah Jum’atnya.” (HR. Muslim)
Kelima, hari Jum’at merupakan waktu dimana doa-doa menjadi sangat mustajab. Dalam sebuah hadist disebutkan, “Sesungguhnya pada hari jumat itu ada satu saat, yang tidak ada seseorang yang memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu melainkan Allah pasti akan memberi kepadanya.” (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi) Sedangkan dalam hadist lain disebutkan, “Sesungguhnya pada hari jumat itu ada satu saat yang tidak bertepatan seorang muslim yang sedang memohon kebaikan kepada Allah azza wa jalla melainkan pada saat itu Allah pasti akan memberinya. Saat itu sesudah ashar.” (HR. Ahmad)
Demikianlah mengapa hari Jum’at menjadi hari yang sangat istimewa dan bersejarah bagi umat Islam. Dengan begitu, umat Islam hendaknya lebih mengistimewakan hari Jum’at dibandingkan dengan hari-hari lainnya dan sebaiknya memperbanyak doa-doa di hari Jum’at. (*)
Sumber: Islam.co