Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
FAKTAJABAR.CO.ID – Jaksa Kejari Garut terus memproses penyelidikan dugaan korupsi BOP dan Pokir DPRD Garut dengan memeriksa sejumlah pegawai sekretariat DPRD dan pendamping reses anggota DPRD.
“Kita terus melakukan pemeriksaan dan tidak menutup kemungkinan pemeriksaan terus berlanjut hingga pimpinan DPRD Garut serta anggotanya,” ujar Kepala Seksi Intelejen Kejari Garut, Dodi Wicaksono.
Dikatakan Dodi, dalam penanganan kasus dugaan BOP dan Pokir DPRD Garut perkembangannya baru sampai pemeriksaan untuk pengumpulan data dan alat bukti. Sehingga kalau ada asumsi kasus ini akan berhenti dan adanya isu pemberian uang pengamanan itu salah besar.
“Kalau tidak percaya silahkan saja datang ke kantor, kita terus melakukan pemeriksaan, sekarang kita tengah berproses penggunaan anggaran dana reses anggota DPRD Garut, mulai dari tahun 2015 sampai tahun 2018,” katanya.
Ia menuturkan, dalam penanganan kasus dugaan korupsi pihaknya tidak bisa menanganinya dengan cepat. Sebuah kasus dugaan korupsi membutuhkan data dan alat bukti yang kuat.
“Kami ingin semua tenang, baru sudah ada tersangkanya kita akan informasikan pada semua termasuk masyarakat Garut,”
Disinggung rencana pemanggilan empat pimpinan DPRD serta anggota DPRD Garut, Dodi mengaku, akan menunggu selesai proses pemeriksaan para pejabat Sekretrait DPRD Garut.
“Tenang, yang jelas kita juga akan memanggil empat pimpinan DPRD Garut dan seluruh anggotanya. Kita tidak akan main-main kalau tidak percaya bisa dilihat dikantor proses penanganannya,” tegasnya. (red)
