9 Bahan Alami Ini Berkhasiat Obati Batu Ginjal

FAKTAJABAR.CO.ID – Ada banyak orang yang menderita batu ginjal tanpa pernah menyadarinya. Pertama-tama merasa nyeri yang berasal dari punggung bawah. Batu-batu ini sering terbentuk ketika mineral tertentu seperti kalsium, tersimpan dan kemudian mengkristal dalam struktur ginjal. Ada mineral lain yang dapat menyebabkan batu ginjal juga, tetapi kalsium adalah yang paling umum.

Untungnya, ada banyak pengobatan alami yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati atau mencegah batu ginjal terbentuk secara bersamaan. Apa saja bahan alaminya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.

1. Air. Dehidrasi sejauh ini merupakan kontributor paling umum untuk penyakit batu ginjal, karena hampir 75% populasi manusia di dunia tidak mengkonsumsi air yang cukup setiap hari. Selama bertahun-tahun kita mungkin pernah mendengar asupan air harian yang disarankan adalah 8 gelas, tetapi sangat sedikit orang yang benar-benar mendapatkan jumlah ini.
   Hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah mengisi botol air besar, seperti ukuran 1 liter, dan berusaha mengonsumsi 4 botol penuh setiap hari. Memastikan kita minum cukup air setiap hari membantu membuang residu mineral keluar dari ginjal, mencegah pengendapannya dan kristalisasi selanjutnya yang mengarah pada pembentukan batu ginjal.
2. Cuka sari apel. Untuk saat ini, bagaimanapun, cuka sari apel masih merupakan obat alami yang efektif bagi batu ginjal, karena dapat membantu dalam melarutkan batu ginjal kecil. Konsumsi secara teratur 2 sendok teh per hari juga disarankan untuk mencegah kekambuhan, atau pembentukan batu baru.
3. Lemon. Apakah kita menggunakan lemon yang baru diperas, atau konsentratnya, kuncinya adalah menggunakannya setiap hari jika rentan terhadap batu ginjal, atau jika kita lebih suka sebagai pencegahan. Lemon mengandung sitrat, yang merusak batu kalsium dari pembentukan di ginjal.
   Jus lemon yang dikonsumsi setiap hari juga dapat membantu memecah dan melarutkan batu-batu kecil yang dapat dengan mudah dikeluarkan dalam urin. Selain itu, lemon memiliki sifat antibakteri alami yang dapat membantu melindungi kita dari infeksi saluran kemih yang mungkin berkembang ketika tubuh mencoba untuk melewati batu-batu ini.
4. Delima. Delima adalah makanan super sejati, sarat dengan antioksidan dan senyawa bermanfaat yang meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan tubuh secara keseluruhan. Ketika bicara tentang batu ginjal, buah delima dapat mengurangi keasaman urin, yang merupakan salah satu faktor yang mendorong pembentukan batu ginjal. Batu lebih kecil kemungkinannya terbentuk di ginjal jika urin sedikit lebih basa, ditambah dengan fakta bahwa itu lebih cenderung alami saat larut.
5. Kemangi. Kemangi lebih dari sekadar ramuan lezat untuk ditambahkan ke makanan kita, karena juga merupakan salah satu penyembuhan batu ginjal alami yang paling efektif. Konsumsi kemangi secara teratur dapat membantu mengatur produksi asam urat, yang tingkatannya tinggi dikaitkan dengan peningkatan resiko pembentukan batu ginjal.
   Kemangi juga secara alami mengandung asam asetat, yang merupakan salah satu senyawa aktif utama dalam cuka sari apel, dan yang telah terbukti khasiatnya dalam membantu memecahkan dan melarutkan batu ginjal. Untuk hasil yang bagus, sebaiknya mengkonsumsi jus kemangi, atau dalam bentuk ekstrak tambahan.
6. Seledri. Tambahkan seledri ke daftar herbal alami yang dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal, dan kita mungkin memiliki koktail kuat yang dapat mengatasi batu-batu tersebut. Namun, selain membantu melarutkan batu ginjal, seledri memberikan efek diuretik yang meningkatkan frekuensi buang air kecil.
   Faktor lain yang berkorelasi kuat dengan pembentukan batu adalah frekuensi buang air kecil, karena orang-orang yang buang air kecil lebih sedikit sehari lebih mungkin untuk mengembangkan batu karena deposit mineral menghabiskan waktu yang lebih besar di ginjal dan kandung kemih.
   Juga sangat penting untuk memastikan bahwa kita minum cukup air, atau seledri tidak akan mampu memberikan efek maksimalnya dalam mengurangi pembentukan batu ginjal.
7. Kacang merah. Kacang merah merupakan sumber makanan yang kaya akan magnesium, dengan mineral penting ini tidak terpisahkan dalam pencegahan batu ginjal. Orang dengan diet tinggi magnesium cenderung mengalami pembentukan batu kalsium, karena magnesium dan kalsium memiliki keseimbangan yang rumit, saling menjaga.
   Jika kita akan mengkonsumsi kacang merah setiap hari, pilihan yang lebih praktis adalah merebus kacang (setelah dikeluarkan dari polong), dan mengonsumsi cairan yang diekstrak darinya.
8. Teh hijau. Teh hijau sangat bagus untuk menurunkan berat badan dan kesehatan secara keseluruhan, berkat kehadiran senyawa antioksidan dan fenol yang unik. Ketika bicara tentang batu ginjal, teh hijau dapat membantu melindungi kita dengan mempromosikan ekskresi oksalat melalui urin. Mayoritas batu ginjal adalah kalsium oksalat, jadi dengan mengurangi kemungkinan kedua senyawa ini berinteraksi, kita juga mengurangi resiko pengembangannya.
   Ada banyak sumber makanan oksalat yang mungkin tidak pernah dipertimbangkan, jadi sangat penting bagi kita untuk secara aktif mengatasi konsumsi oksalat dengan teh hijau agar efektif.
9. Teh daun jelatang. Jelatang telah dipelajari secara luas selama beberapa tahun terakhir, di mana mereka telah ditemukan memiliki sifat antihistamin, kemampuan untuk meningkatkan kadar testosteron, dan sekarang, untuk membantu mengobati serta mencegah batu ginjal.
   Teh daun jelatang memiliki sifat diuretik alami, yang membantu membuang asam urat, oksalat dan ion kalsium yang mungkin ada. Mendorong diuresis adalah salah satu cara paling terkenal untuk mencegah pembentukan batu ginjal, dan ditambah dengan sifat-sifat antibakteri yang melindungi ginjal maupun saluran kemih, kita tidak mungkin memiliki masalah dalam hal ini.

Dari semua bahan alami ini, lebih baik kamu mulai banyak minum air putih untuk pencegahan penyakit batu ginjal. (*)