KARAWANG – Usai lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah/Tahun 2019 volume sampah di Kabupaten Karawang meningkat signifikan. Pasalnya hal itu disebabkan jalur mudik dan balik, sehingga sampah berceceran disejumlah tempat.
Kepala UPTD Kebersihan Wilayah I, Luky mengtakan kepada wartawan baru-baru ini jika pihaknya mengaku kewalahan menangani sampah itu.
“Ini karena, pada saat lebaran produksi sampah meningkat signifikan dan banyak tercecer di sepanjang jalur mudik,” katanya.
Lanjutnya, produksi sampah penduduk lokal mengalami peningkatan. Sampah juga bermunculan di sepanjang jalur mudik dan tempat-tempat wisata dibawa warga dari luar daerah.
“Hal itu dapat dilihat dari penumpukan sampah di tempat penampungan sampah sementara yang meluber hingga ke badan jalan,” jelasnya.
Menurutnya, pihak DLHK hanya mampu menangani sampah secara reguler dari TPSS. Sementara sampah yang tercecer di sepanjang jalur mudik baru bisa dibersihkan secara bertahap menunggu kesiapan armada pengangkutan sampah selesai mengakut sampah dari TPSS.
“Kami memang sedikit kesulitan membersihkan sampah yang berada di jalur mudik dan tempat-tempat wisata. Sebab, jumlah armada sampah sangat terbatas, sehingga kami mendahulukan mengangkut sampah yang berada di TPSS,” pungkasnya.(cim)