KARAWANG – Sebanyak 1.100 personel gabungan TNI-Polri disebar di sejumlah titik strategis jelang dilaksanakannya sidang gugatan Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta. Razia terhadap kendaraan yang akan ke Jakarta juga dilakukan.
“Kita kerahkan sebanyak 1.100 personel gabungan dari Polri sebanyak 800 personel dan TNI sebanyak 300 personel yang akan disebar di sejumlah titik. Pengamanan akan kita fokuskan di lima titik selama masa persidangan hingga selesai. Kantor KPU dan Bawaslu Karawang akan menjadi prioritas kita untuk diamankan,” kata Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah di Mapolres Karawang, Kamis (13/6).
Lanjut Kapolres, masyarakat Karawang diimbau tetap berada di Karawang dan tidak terpancing ajakan dari pihak tertentu untuk datang dalam sidang di Jakarta nanti. Imbauan ini sudah dilakukan jauh hari sebelum pelaksanaan sidang dan diharapkan masyarakat Karawang tetap tenang.
“Mari kita jaga keamanan bersama di Karawang ini. Masalah sidang gugatan di MK itu sebaiknya percayakan saja seluruh keputusan kepada pimpinan sidang MK,” ujarnya.
Selain mengamankan sejumlah objek vital, petugas gabungan juga akan melakukan razia kendaraan yang akan berangkat ke Jakarta. Hal tersebut untuk menghalau pergerakan massa yang akan datang ke sidang MK.
“Kami belum tahu massa yang akan berangkat dari Karawang, tapi yang pasti kita imbau sekali lagi mereka tidak datang ke Jakarta,” katanya.(one)