Kapolres:Masyarakat Karawang Lebih Cinta Perdamaian dan Kerukunan Pasca Penetapan Pilpres 2019

KARAWANG – Sepanjang digelarnya operasi penyekatan yang dilakukan aparat gabungan TNI Polri sejak kemaren diberbagai titik di Karawang, dari pantauan petugas di lapangan tidak ada massa yang berangkat secara berkelompok ke jakarta.

Kapolres AKBP Nuredy Irwansyah meyakini jika masyarakat Karawang lebih cinta perdamaian dan kerukunan pasca penetapan Pilpres 2019.

“Masyarakat Karawang baik individu maupun ormas yang sebelumnya hendak berangkat ke Jakarta, hampir semua mengurungkan niat dan memilih memantau di Karawang,” ungkap AKBP Nuredy.

Diungkapkannya, pihak Kepolisian dan TNI dan Pemerintah mengimbau masyarakat Karawang untuk tidak berangkat mengikuti demo ke KPU dan Bawaslu di Jakarta.

“Alasan imbauan tidak berangkat tersebut bukan berarti dilarang, tapi lebih kepada alasan keselamatan warga sendiri,” katanya.

Pasalnya, lanjut Kapolres, di lokasi demo tidak pernah tahu apa yang akan terjadi. Selain itu ancaman provokasi pihak yang tak bertanggungjawab dikhawatirkan mengancam keselamatan masyarakat pendemo khususnya warga Karawang.

“Kami sayang sama masyarakat Karawang, kami tidak ingin keselamatan mereka terancam. Mereka punya keluarga pekerjaan yang harus dilakoni kedepan,” ungkapnya.

Meskipun, kata Dia, ribuan aparat keamanan baik Polri maupun TNI menjamin keamanan di wilayah Ibukota saat gelaran unjuk rasa 22 Mei di KPU dan Bawaslu.

“Kami terus waspada dan antisipasi berbagai ancaman gangguan kamtibmas. Operasi cipta kondisi pun dilakukan agar dipastikan tidak ada massa provokator yang membawa senjata tajam, atau benda berbahaya melintasi Karawang menuju ibu kota,” pungkasnya.(one)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Konsisten Memberikan Layanan Prima, JNE Raih Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

Faktajabar.co.id – Dalam momen istimewa menyambut HUT ke- 34 yang ...