KARAWANG-Dalam rangka memperingati Hari Bumi tanggal 22 April 2019, Paud Alam Alfirdaus mengadakan kegiatan pembuatan eco brick bersama masyrakat sekitar.
Sebanyak 100 peserta Paud beserta ibu ibu dan anak sekolah dasar mengikuti kegiatan tersebut. Dipilihnya Eco Brick dalam kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dari sampah plastik.
“Kita kan tahu bumi ini, katanya sih semakin tua, jadi kita generasi muda itu harus merawat. Bagaimana wujud merawatnya, jadi melalui anak didik kami dari tingkat Paud karena mereka adalah aset bangsa kedepannya. Jadi minimal kalau mereka bisa mempunyai wawasan cinta lingkungan, bisa menyelamatkan bumi, Insya Allah lah bumi kita kedepannya, minimal negara Indonesia ini bisa terlindungi dan bisa selamat, dan bahkan dunia ini juga bisa selamat, jadi bisa dinikmati nanti sama anak cucu kita selanjutnya,” kata Pengelola Paud Alfirdaus, Rini Marini.
Menurutnya, banyaknya sampah plastik yang belum terkelola terutama plastik bungkus makanan, dengan eco brick ini sampah plastik bisa digunakan berbagai alat seperti membuat kursi dan pagar rumah.
“Karya anak-anak itu mengaplikasikan prisip 3R (reduce, reuse dan recycle), berupa mainan, pigura, tempat alat tulis, miniatur pemandangan alam dua dimensi, hingga pakaian dari bahan yang di daur ulang,” terangnya.
Diungkapkannya, upaya penyelamatan bumi dari kerusakan dapat dilakukan melalui hal terkecil, seperti mendaur ulang barang yang masih bisa digunakan agar tidak menambah volume sampah yang dibuang.
“Tidak membuang sampah sembarangan, mendaur ulang barang-barang yang sudah terpakai dan tidak digunakan, menjadikan sesuatu benda yang bsia digunakan kembali. Jadi kayak misalnya menggunakan kaleng-kaleng bekas untuk dijadikan tempat pensil, terus kardus-kardus yang tidak terpakai dijadikan pigora, seperti itu,” ungkapnya.(one)