KARAWANG – Fenomena Calon Legislatif (Caleg) Stres akibat gagal dalam ajang Pemilihan Umum (Pemilu) memang sering kali kita dengar. Kesenjangan harapan dan kenyataan merupakan penyebab utama Caleg Gagal kemudian menjadi Stres, bahkan puncaknya adalah Depresi atau Gangguan Kejiwaan.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karawang, dr. H. Nurdin Hidayat mengatakan, potensi stres bagi caleg yang gagal menjadi Anggota Dewan diperkirakan memang selalu terjadi dalam setiap Pemilu. Meskipun di Kabupaten Karawang belum ada penanganan secara khusus, pihaknya akan tetap melayani Caleg yang gagal. Seperti pengalaman Pemilu lima tahun lalu, membantu merujukan ke Rumah Sakit Jiwa.
“Mau dirujuk berobat ke Cimahi atau Bogor, tentu kita siap bantu. Bahkan diluar medis pun tetap dilayani, karena di Kabupaten Karawang ada tempat Rehabilitasi Mental Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Purwasari dan Batujaya,” ujarnya kepada Fakta Jabar, usai mengikuti rapat Pam Pemilu 2019, kaitan persiapan Tim Medis, Senin (15/4).
Nurdin menambahkan, berkaitan dengan tim medis saat pelaksanaan Pemilu 17 April 2019 tentu akan disiagakan untuk melakukan monitoring ke setiap Desa/Kelurahan. Bahkan, seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Karawang dipiketkan untuk tetap melayani masyarakat, mulai dari Pendaftaran, Pelayanan, Obat dan Ambulance.
“Di hari H itu Puskesmas tidak libur, tetapi dipiketkan jadi tetap buka sebagai pusat pelayanan rujukan dari Desa/Kelurahan jika ada hal-hal yang berkaitan dengan medis terjadi,” pungkasnya. (lil)