KARAWANG – Demi suksesi kemenangan pasangan calon Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 17 April mendatang, Relawan Jokma terus bekerja all out memaksimalkan mesin politiknya, mulai dari merangkul kekuatan massa pendukung hingga mengikuti agenda kampanye akbar pasangan calon nomor urut 01 itu.
Jokma yang merupakan kepanjangan dari Jokowi (Joko Widodo) dan Ma’ruf Amin, adalah jargon para pendukung pasangan calon nomor urut 01 yang tergabung dalam wadah relawan di Rumah Kerja Bhineka Nusantara. Selain karena sebagian besar diikuti oleh Warga Nahdliyyin, Jokma menjadi salah satu Tim Relawan Capres Pertahana yang dikenal begitu militan.
Ketua Umum Relawan Jokma, Dr. H. Eman Suryaman, MM. mengatakan, pihaknya sudah bekerja secara maksimal mulai dari kepengurusan di pusat hingga ke tingkat ranting, kemudian akan terus all out berikhtiar hingga pada saatnya khidmat kemenangan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01 sukses diraih.
“Harapan kami tentu menjadikan ini sebuah kemenangan, karena pasangan calon Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin adalah pasangan yang jelas akan melanjutkan perjuangan para pendiri bangsa untuk mengawal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujarnya kepada Fakta Jabar, usai mengikuti agenda kampanye akbar paslon nomer urut 01 di Stadion Singaperbangsa, Selasa (9/4).
Eman menambahkan, sebab perjuangan saat ini bukan hanya tentang Pilpres saja, akan tetapi soal ideologi. Dimana paslon nomor urut 01 ini memegang teguh pengamalan ideologi pancasila, oleh karena itu tidak menaungi organisasi atau orang-orang yang duduk di organisasi yang inskonstitusional dan berpotensi memecah belah bangsa.
“Maka kita harus perjuangakan Jokma (Jokowi-Ma’ruf) dengan kemenangan yang mutlak, demi keutuhan NKRI dan tentunya menjadikan Indonesia lebih maju lagi dan lebih bermartabat di mata dunia,” paparnya.
Penulis Buku Jalan Hidup Sunan Gunung Jati yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Ekonomi itu masih menambahkan, bahwa setiap kegiatan kampanye Jokma ini selalu gotong royong, karenanya pembiayaan pun dilakukan secara udunan mulai dari masing-masing pengurus Jokma di tingkat pusat hingga ke tingkat daerah.
“Pembiayaan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) itu tidak ada, kami udunan masing-masing pengurus dan donator yang cinta kepada perjuangan NKRI. Sebab, pengurus dan anggota Relawan Jokma itu multi profesi, ada yang petani, pedagang, pekerja, pengusaha, dan lain-lain. Bahkan tidak hanya Muslim yang Non Muslim juga ada, jadi all out semua support demi memenangkan paslon Jokowi dan Kyai Ma’ruf,” pungkasnya. (lil)