KARAWANG– Calon Presiden nomor urut 01, Joko Widodo akan menggelar kampanye akbar di Stadion Singaperbangsa, Jalan Ahmad Yani, besok. Polisi menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk menghindari kemacetan akibat konsentrasi massa.
Untuk melayani pengguna jalan, Satuan Lalu Lintas Polres Karawang menyiagakan 410 di sepanjang jalan yang dilalui Jokowi. “Kami akan berlakukan rekayasa lalu lintas karena diprediksi terjadi penumpukan kendaraan,” kata Kasatlantas Polres Karawang, AKP Bariu Bawana saat dikonfirmasi media, Senin (8/4/2019).
Bariu menjelaskan, rekayasa lalu lintas akan dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Titik prioritas, kata Bariu adalah sepanjang Jalan Ahmad Yani mulai dari Mega M hingga perempatan Pemda Karawang. Meski begitu, kata Bariu, kendaraan roda 2 dan 4 masih boleh melintas. “Sedangkan truk dilarang masuk Ahmad Yani, dan dialihkan ke Jalan lingkar luar Karawang,” tutur Bariu.
” Truk dari arah Karawang Barat dialihkan via Tanjung Pura lanjut ke Jalan Baru Klari. Kendaraan dari Karawang Timur kita alihkan via Johar ke arah Jalan Baru Klari,” Bariu menambahkan.
Bariu menuturkan, berdasarkan hasil rapat terakhir, Jokowi menggunakan helikopter dan mendarat di lapangan Galuh Mas, Karawang Barat. Rombongan langsung menuju Stadion Singaperbangsa menggunakan rute Jalan Perumnas Telukjambe dan Jalan Interchange Karawang Barat. “Personel disiagakan di sejumlah titik,” kata Bariu.
Sementara itu di Bundaran Mega M, tidak terjadi pengalihan arus. “Karena kegiatan di pagi hari, masih banyak pelayanan dari instansi lain dan banyak aktivitas warga. Jadi tidak ada pengalihan, berdasarkan prioritas dan selektif saja. Namun apabila kendaraan menumpuk, kita alihkan jalur via Jalan Panatayuda 1,” tandasnya.
Lantaran melibatkan banyak massa, Satlantas Polres Karawang menyiapkan 7 kantung parkir di sekitar Kompleks Pemda Karawang.
“Bila masih tak menampung, kita buat parkiran sepenggal-sepenggal (setengah jalan) agar tidak menganggu aktivitas masyarakat.” kata Bariu. (one)