KARAWANG – Kapolres Karawang, AKBP Nuredy Irwansyah Putra mengatakan hingga kini belum ada satu pun korban atau pihak sekolah yang membuat laporan polisi terkait teror pamer alat vital yang tengah heboh dalam beberapa hari terakhir.
“Sampai saat ini belum ada laporan terkait masalah itu ke Polres Karawang. Kami masih mencari korban yang mau dilakukan pemeriksaan atau membuat laporan polisi. Namun sampai saat ini belum ada laporan yang masuk ke kami. Jika ada masyarakat yang tahu identitas korban, bisa disampaikan ke Polres untuk ditindaklanjuti,” kata Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra, Selasa (5/3/2019).
Menurut Nuredy, pihaknya sudah mendengar terkait adanya teror dengan memamerkan alat vital. Pihaknya berharap korban, keluarga, atau gurunya bersikap proaktif membuat laporan polisi.
“Biar kita mudah untuk menangani kasus itu sebaiknya korban membuat laporan dan menceritakan secara detail kejadian tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, kasus teror mesum dengan modus memamerkan alat vital kepada siswa di sejumlah sekolah mulai ramai dibicarakan. Sejumlah korban mulai berani mengungkapkan peristiwa tersebut setelah mulai banyak korban berjatuhan. Pelaku sengaja menunggu korbannya di jalan dan setelah itu menunjukkan alat vitalnya kepada siswa wanita di sejumlah sekolah. Belakangan tidak hanya siswa yang menjadi korban, guru wanita juga turut jadi mangsa. (one)