KARAWANG – Kapolsek Klari, Kompol Relisman Nasution mengatakan sudah memeriksa beberapa orang saksi terkait peristiwa maut di kolam renang De’ Keraton Bay, Sabtu (9/2) lalu yang menewaskan RF (12) warga Perum Puri Kosambi Blok GG/30 RT 48 RW 14, Desa Duren, Kecamatan Klari.
“Kami sudah memeriksa 4 orang saksi diantaranya pegawai dan keluarga korban. Kita saat ini masih menunggu hasil autopsi dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karawang. Nanti kalau sudah ada hasilnya kita beritahu,” kata Kapolsek Klari, Kompol Relisman saat dihubungi lewat telepon, Minggu (10/2).
Sementara itu, keterangan salah seorang saksi, Bahri (32) mengatakan, korban berenang di TKP bersama dengan teman temannya. Kemudian korban berenang di salah satu kolam yang ada arusnya. Waktu itu korban berenang dekat dengan lubang sirkulasi air (mesin blower).
“Selanjutnya korban tersedot dan masuk ke dalam lubang sirkulasi tersebut. Proses evakuasi korban memakan waktu sekitar 15 menit,” ungkapnya.
Baca juga: Tragedi Water Park De Kraton Bay, Bocah Kelas 6 SD Tewas Usai Tersedot Pompa Blower
Sesudah korban berhasil di evakuasi, korban langsung dibawa ke RS Fikri yang tidak jauh dari lokasi. Namun kondisi korban semakin parah sehingga harus dibawa ke RSUD Karawang, namun nyawanya tak tertolong dan akhirnya meninggal dunia.(one)
Video:
One comment
Pingback: Tragedi Water Park De Kraton Bay, Bocah Kelas 6 SD Tewas Usai Tersedot Pompa Blower - Fakta Jabar