KARAWANG-Bangunan SMPN 1 Satap Tirtajaya Kabupaten Karawang Jawa Barat, terutama pada bagian atap genting patah. Patahnya atap bangunan tersebut dikhawatirkan ambruk dan mengenai siswa.
Sahdi, mantan Kepsek SMPN 1 Satap Tirtajaya salah satu pihak yang mengkhawatirkan kondisi itu. Dia mengatakan awal berdiri bangunan SMPN 1 Satap Tirtajaya tersebut sejak tahun 2008.
Selanjutnya pada tahun 2011, SMPN 1 Satap Tirtajaya mendapat bantuan 2 ruang kekas belajar baru dari pemerintah kabupaten.
“Waktu itu pembagunan swakelola, tapi mungkin karena dimakan usia, beberapa material di atap sekolah rusak sekarang,” katanya.
“Karena khawatir bangunan bisa roboh menimpa guru dan siswa, bangunan yang rusak itu sudah tidak lagi dipakai belajar selama dua tahun,” ujarnya.
Amirudin, Komite SMPN 1 Satap Tirtajaya membenarkan bila kondisi bangunan tersebut berpotensi roboh. “Maka dari itu, sudah 2 tahun dari semenjak bangunan atap ander wuwungan patah, ruangan itu tidak dipakai belajar. Harapan kami semoga pemerintah dapat segera memberi bantuan rehab untuk kepentingan anak didik disini, “pungkasnya. (ded)