
Tiket yang Jamal beli dari calo Terminal Klari
Karawang – Pasca libur panjang lebaran, Jamal pemudik asal Cilamaya Kulon Kabupaten Karawang, curhat prihal dirinya kena tipu calo Terminal Klari Karawang. Rabu. (09/04/2025).
Jamal, yang rencananya akan berangkat lagi bekerja ke Palembang, dengan memakai Bus tujuan Klari – Palembang. Namun niat berangkat Jamal, harus kandas cuma sampai di Terminal Kampung Rambutan.
Tiket yang Jamal beli dari calo Terminal Klari, ditolak oleh kondektur bus, alasan nya bahwa tiket tersebut bukan tiket milik perusahaannya, atau ia tidak mengenali tiket yang Jamal bawa. Alhasil Jamal harus duduk didepan pintu toilet bus, dan diturunkan di Terminal Kampung Rambutan.
“Assalamulaikum. Bos saya tertipu, oleh calo terminal Klari, yang bekerjasama dengan bis NPM. Saya diturunkan di Kampung Rambutan, dengan dalih gak ada nomor kursi,” terang Jamal kepada media melalui chat Whatsap. Selasa (08/04/2025).
Dengan adanya kejadian tersebut, Jamal selaku korban penipuan oknum calo terminal Klari, berharap kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Untuk bisa menangkap dan membasmi para calo di Terminal Klari. Pihaknya pun bakal lapor hal ini kepada Gubernur Jawa Barat.
“Saya berharap, kepada Bapak Kapolres baru (AKBP Fiki Novian Ardiansyah SH, SIK, MKP, M.Si.) selaku Kapolres Karawang yang baru, untuk bisa menertibkan para oknum calo Terminal, jangan sampai ada banyak korban penipuan dengan modus yang sama lagi,” harapnya.
Dan rencananya, Jamal, yang kemarin pemberangkatannya harus kandas dan kembali pulang kerumah, karena tidak memiliki ongkos yang cukup, terpaksa ia harus membeli tiket lagi melalui online, supaya bisa berangkat kerja ke Palembang. Dan ia berencana akan mencari oknum calo tersebut, untuk meminta pertanggung jawabannya. Kalaupun tidak bertemu, ia berharap agar APH bisa bergerak cepat memberantas para oknum calo terminal.
Atas pemberitaan ini, pihak Pengelola Terminal Klari atau dari Dinas Perhubungan Kabupaten Karawang belum memberikan keterangan. (rls/fj)