Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Tumpukan sampah di jalupang dan genangan air
Karawang – Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Jalupang semakin hari kondisinya sangat memprihatinkan. Pasalnya, TPA Jalupang yang berlokasi di Wancimekar, Kotabaru, Karawang tak kunjung ada pengolahan meski ditahun 2024 Bupati Karawang, Aep Syaepuloh berjanji akan membangun pabrik pengolahan sampah di tahun 2025.
sehingga dengan tidak adanya pengolahan sampah di TPA Jalupang membuat sampah yang berasal dari seluruh masyarakat Kabupaten Karawang terus menumpuk, bahkan ketinggiannya mencapai 14 meter.
Mirisnya lagi, jalur yang menjadi akses mobil membuang sampah di TPA Jalupang kondisinya tergenang air. Sehingga mobil yang membuang sampah tersebut kesulitan masuk ke TPA Jalupang.
Masyarakat Wancimekar, Kotabaru sekaligus Pengamat Lingkungan dan Kesehatan, Dr. Irawan mengkhawatirkan dampaknya terhadap kesehatan masyarakat.
“Karena pendidikan saya kesehatan, jelas sekali ini menjadi ancaman kesakitan yang serius bagi penduduk sekitar,” ujar warga Wancimekar.
Dengan begitu, pihaknya meminta Dinas Kesehatan dan DLHK, agar memahami kondisi tersebut dan segera turun ke lapangan untuk sidak kandungan air yang menggenang.
“Coba pihak Dinkes dan LH, agar paham dan segera turun ke lapangan, sidak itu kandungan air yang menggenang, sebelum kita buat laporan ke Kang Dedi Mulyadi,” tandasnya.
Selain itu, Dr. Irawan pun menantang pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Karawang untuk uji sampling limbah cairnya di TPA Jalupang dan bukan hanya rajin pelototin IPAL rumah sakit atau perusahaan.
“Tantang aja DLHK untuk uji sampling limbah cairnya, jangan cuma rajin pelototin IPAL rumah sakit atau perusahaan,” tegasnya.
Dengan demikian, pihaknya akan segera menyiapkan surat protes ke Pemprov Jabar dengan ditanda tangani oleh 500 warga sekitar.
“Kita siapkan surat protes (bukan keberatan) ke Pemprov Jabar, Cc Bupati yang ditanda tangani 500 warga. Kalo sudah siap, saya akan bawa ke beliau (KDM),” pungkasnya.(red/fj)
