Perjuangkan Solusi Jangka Panjang untuk Desa Karanglinggar

KARAWANG-Komisi III DPRD Kabupaten Karawang mengirimkan bantuan untuk korban banjir Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Selasa (11/3/2025). Kedatangan para legislator disambut langsung oleh Kepala Desa Karangligar.

Sejumlah Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Karawang datang langsung ke Desa Karangligar untuk memberikan bantuan, sekaligus monitoring dan evaluasi terkait bencana banjir yang terjadi di desa tersebut.

Bantuan berupa matras, mie instan, makanan sjap saji, air mineral dan susu dibawa para legislator untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat Desa Karangligar yang terdampak banjir.

Kepala Desa Karangligar, Ersin mengatakan, masyarakat yang terdampak banjir di desanya mencapai lebih dari 2.000 Kepala Keluarga (KK).

“Pak Gubernur janji akan membangun 1.000 rumah panggung untuk masyarakat yang terdampak banjir. Kami khawatir ini tidak cukup, karena setelah kami hitung jumlah masyarakat yang terdampak lebih dari 2.000 KK,” ujarnya.

Ia juga mengungkapkan, masyarakat berharap adanya solusi jangka panjang dalam penanggulangan banjir yang setiap tahun terjadi di Desa Karangligar, salah satunya dengan membangun bendungan atau embung.

Sementara itu, Komisi III DPRD Karawang menyoroti kebutuhan percepatan pembangunan bendungan sebagai solusi jangka panjang dalam mengatasi banjir yang kerap melanda Desa Karangligar.

Sekretaris Komisi III DPRD Karawang, Kaemin Komarudin yang akrab disapa Ledeng, meminta agar Kepala Desa Karangligar aktif berkomunikasi dengan DPRD guna memantau perkembangan rencana pembangunan tersebut.

“DPRD siap mengawal proses ini, namun komunikasi yang baik dengan pemerintah desa sangat diperlukan agar setiap perkembangan bisa dikawal bersama,” ujar Ledeng.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah (Pemda) Karawang bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) telah merencanakan pembangunan bendungan sebagai langkah penanggulangan banjir. Namun, masyarakat menilai solusi ini harus segera direalisasikan mengingat jumlah warga terdampak mencapai 2.600 kepala keluarga (KK).

Selain itu, warga juga meminta agar pembangunan embung atau bendungan menjadi prioritas guna mencegah banjir di masa mendatang. DPRD Karawang menegaskan bahwa penanggulangan banjir harus dilakukan secara terintegrasi oleh Pemkab Karawang, Pemprov Jawa Barat, BBWS, dan Pemerintah Pusat.

“Dengan koordinasi yang baik antara semua pihak, kami berharap proyek ini bisa segera terealisasi sehingga masyarakat tidak lagi menjadi korban banjir tahunan,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Dishub Perketat Pengawasan Angkutan Umum Jelang Lebaran

KARAWANG – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Karawang terus mengintensifkan upaya ...