Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Banjir Karawang
KARAWANG– Dua desa di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih terendam banjir dengan ketinggian air hingga 30cm sampai 170cm di Desa Karangligar. Sedangkan, Desa Sukamakmur ketinggian air mencapai 30cm sampai 150cm pada Jumat, 7 Maret 2025 ini. Adapun yang masih terdampak banjir dari dua desa tersebut, yaitu 461 rumah, 572 Kartu Keluarga dan 1.716 jiwa.
Kepala BPBD Karawang, Mahpudin menyampaikan, bahwa dari total 1.716 jiwa yang terdampak banjir tersebut yang mengungsi hanya 725 orang. Yang terdiri dari balita 76 jiwa, bayi, 10 jiwa, dan lansia 15 jiwa.
“Kalo pengungsian sampai hari ini ada 4 titik dan jumlah yang mengungsi itu tinggal 725 ya, itu ada di kantor desa Karangligar, kemudian ada di rumah sanak saudara, dan ada juga yang di rumah Wakil Oyo. Jadi di desa ada 105 orang, di rumah saudara atau tetangga ada 305 orang, kemudian di rumah Wakil Oyo ada 60 orang. Kemudian satu lagi ada 255 pengungsi itu untuk desa Sukamamur kecamatan Telukjambe Timur itu berada di rumah warga dan kontrakan sekitar,” ungkap Mahpudin, pada Jumat, 7 Maret 2025.
Lebih lanjut, Mahpudin mengatakan, bahwa sampai hari ini pemerintah Kabupaten Karawang masih membuka dapur umum yang dikolaborasikan BPPD dengan Dinas Sosial. Dapur umumnya berada di lokasinya di kantor Dinas Sosial.
“Nah pendistribusiannya itu dibagikan yang sudah menjadi nasi bungkus, jadi makanan yang sudah siap untuk disantap, siap dimakan,” kata Mahpudin.
Namun, ketika disinggung estimasi kerugian materil dari awal banjir sampai sekarang, pihaknya belum bisa menyebutkan karena membutuhkan kajian dari tim khusus.
“Kita masih kaji karena memang timnya tadi baru berangkat. Ini perlu pendampingan dari tim khusus yang bisa menghitung kerugian karena menyangkut material. Itu kan harus mendekati perhitungan yang sesungguhnya dan ini butuh pendampingan tim khusus yang memahami tentang cara perhitungan itu,” pungkasnya.(red/fj)
