Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Sekretaris Komisi I DPRD Karawang, Khoerudin
Karawang – Kinerja Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dianggap membleh dalam mengawasi penggunaan anggaran dana desa. Pasalnya, Inspektorat dan DPMD hanya melakukan sampling pada 80 desa dari 297 desa yang ada di Kabupaten Karawang.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Komisi I DPRD Karawang, Khoerudin, mengatakan bahwa membleh nya kinerja Inspektorat dan DPMD dapat menyebabkan banyak desa yang tidak dimonitoring dan dievaluasi.
“Kami ingin memastikan bahwa penggunaan dana desa tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Khoerudin.
Selain itu, Khoerudin juga menyoroti DPMD sebagai OPD yang bertugas melakukan pembinaan terhadap pemerintahan desa, seharusnya lebih meningkatkan lagi pengawasan terhadap penggunaan dana desa.
Dikatakan Khoerudin, pihaknya mengkhawatirkan ada oknum kepala desa yang hanya melaporkan penggunaan dana desa secara administratif, tanpa ada pengawasan yang maksimal dan optimal.
Dengan demikian, Khoreudin meminta kepada Inspektorat dan DPMD untuk lebih meningkatkan kinerja pengawasan dan tidak hanya bicara tentang kendala anggaran. Jika tidak, maka keberadaan Inspektorat dan DPMD dianggap tidak diperlukan.
“Kami tidak ingin melihat ada penyelewengan dana desa yang dapat merugikan masyarakat. Oleh karena itu, kami meminta Inspektorat dan DPMD untuk lebih serius dalam mengawasi penggunaan dana desa,” tegas Khoerudin.
Kendati begitu, DPRD Karawang akan melakukan pengawasan lebih lanjut terhadap penggunaan dana desa di Karawang.
“Kami akan melakukan pengawasan secara menyeluruh dan transparan untuk memastikan bahwa penggunaan dana desa tersebut tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” tukasnya.
