
Pupuk Kujang Tingkatkan Kemampuan Kader Posyandu Melalui Program Sekar Intan
Karawang – Pos Pelayanan Terpadu atau posyandu dikenal sebagai garda terdepan dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Namun, seiring berjalannya waktu, peran Posyandu makin meluas dan kompleks. Tidak hanya sebagai tempat untuk menimbang berat badan bayi dan memberikan imunisasi, posyandu kini telah menjadi pusat transformasi masyarakat di tingkat akar rumput.
Saat ini, peran posyandu di masyarakat mengalami transformasi besar. Tak hanya memberikan pelayanan kesehatan dasar, cakupan posyandu kini makin luas, mulai dari menjadi sumber informasi kesehatan hingga menjadi wahana pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
“Melalui berbagai peran, posyandu saat ini mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan,” kata Ade Cahya Kurniawan, Sekretaris Perusahaan Pupuk Kujang, Senin, 17 Februari 2025.
Karena tambahan peran tersebut, ujar Ade, kader posyandu perlu ditunjang dengan berbagai peningkatan, termasuk fasilitas, dan keterampilan. “Sebagai perusahaan yang peduli pada aspek kesehatan masyarakat, Pupuk Kujang bergerak untuk ikut berkontribusi meningkatkan kapasitas kader posyandu,” kata Ade.
Bentuk kepedulian tersebut adalah program Sekar Intan, singkatan dari Sekolah Kader Ibu Tanggap Kesehatan. Melalui program tersebut, Pupuk Kujang mengadakan berbagai training dan pelatihan kepada para kader posyandu di area yang berdekatan dengan perusahaan.
“Melalui pelatihan ini, kami harap kader posyandu bisa lebih meningkatkan kapasitasnya sehingga transformasi posyandu bisa tercapai dengan baik,” kata Ade.
Pada tahap pertama program Sekar Intan, pelatihan diberikan kepada 65 kader di 16 posyandu yang tersebar di Desa Kalihurip, Dawuan Tengah, dan Dawuan Barat. Pada pembekalan pertama, para kader mendapatkan materi terkait 25 Kompetensi Kader Posyandu yang menjadi dasar kemampuan mereka dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih lengkap.
Triyono, Pjs AVP Program TJSL juga menegaskan bahwa Pupuk Kujang berkomitmen untuk memberikan dampak positif melalui program ini, baik untuk kesehatan masyarakat maupun dalam aspek harmonisasi perusahaan dengan masyarakat sekitar.
Ita Herawati, seorang Bidan dari Desa Kalihurip menyatakan program Sekar Intan bisa membantu mempersiapkan para kader untuk menghadapi perubahan menuju Posyandu ILP (Integritas Lintas Program). “Materi ini sangat bermanfaat khususnya untuk meningkatkan kemampuan kader dalam memberikan layanan yang lebih profesional” ujar bidan Ita.
Ita berharap, dalam dua tahun ke depan, kader posyand diharapkan mampu mengimplementasikan pengetahuan dan keterampilan baru untuk memberikan layanan kesehatan yang lebih lengkap serta dapat menjangkau seluruh kelompok usia.
Sesuai dengan Astacita Presiden Prabowo, program Sekar Intan diharapkan bisa menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.
Melalui program tersebut, Pupuk Kujang mendukung agar posyandu tidak lagi hanya menjadi tempat layanan kesehatan ibu dan anak, tetapi juga menjadi pusat pemberdayaan masyarakat yang mencakup seluruh siklus hidup. Langkah ini tidak hanya menjawab tantangan kesehatan masa kini, tetapi juga mempersiapkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan tangguh di masa depan. (rls/fj)