Meningkatkan Gizi Keluarga di Desa Mulangsari Melalui Lomba Masak Sehat Bersama KKN Unsika 2025

Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang

Faktajabar.co.id – Desa Mulangsari di Karawang adalah salah satu desa dengan potensi besar, baik dari segi sumber daya alam maupun masyarakatnya. Namun, desa ini juga menghadapi tantangan dalam hal kesehatan dan gizi keluarga. Pola makan yang kurang seimbang, terbatasnya informasi tentang nutrisi, serta kebiasaan konsumsi yang tidak mendukung kesehatan menjadi masalah yang perlu diatasi. Untuk itu, mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) 2025 hadir dengan program Lomba Masak Sehat untuk Keluarga Cerdas Gizi, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman gizi masyarakat sekaligus mempererat silaturahmi antarwarga.

Lomba ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat dan memanfaatkan bahan pangan lokal yang tersedia di Desa Mulangsari. Dalam lomba ini, setiap peserta akan membentuk tim kelompok setiap dusun terdiri dari 3 orang. Kegiatan dimulai dengan seluruh tim peserta yang berkumpul di lokasi acara di desa, di mana suasana penuh semangat dan antusiasme sudah terasa sejak pagi.

Panitia memberikan pengarahan singkat kepada seluruh peserta mengenai tata cara lomba, peraturan, dan kriteria penilaian yang akan digunakan. Setelah pengarahan selesai, setiap tim secara bergiliran dipanggil untuk mengambil bahan makanan yang telah disediakan di meja juri. Bahan-bahan ini terdiri dari hasil bumi lokal, seperti kangkong, bayam, toge, ikan, rempah-rempah khas desa, dan bahan tambahan lain yang mendukung terciptanya masakan bergizi.

Setelah semua tim mendapatkan bahan makanan, lomba dimulai dengan alokasi waktu 60 menit untuk memasak. Selama proses memasak, setiap tim diberi kebebasan untuk berkreasi menggunakan bahan-bahan tersebut. Mereka ditantang untuk menghasilkan hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi dan menarik secara estetika. Dalam waktu yang terbatas ini, para peserta harus menunjukkan kemampuan mereka dalam mengolah bahan makanan agar tetap mempertahankan kandungan nutrisi, sambil tetap memperhatikan teknik memasak yang baik dan aman.

Proses memasak ini menjadi momen yang seru, penuh dinamika, dan memperlihatkan semangat kerja sama antar anggota tim. Setiap anggota tim saling berbagi tugas, ada yang memotong bahan, meracik bumbu, hingga mengolah masakan. Suasana di lokasi lomba pun semakin ramai dengan dukungan dari warga lain yang datang untuk menyaksikan dan memberikan semangat kepada para peserta.

Setelah waktu memasak berakhir, masing-masing tim menyajikan hasil masakan mereka kepada para juri. Hidangan yang disajikan dinilai berdasarkan beberapa aspek, seperti cita rasa, kandungan gizi, kreativitas dalam pengolahan dan penyajian, serta kesesuaian dengan tema lomba. Para juri yang terdiri dari perwakilan KKN, tokoh masyarakat, dan ahli gizi lokal mencicipi setiap hidangan dengan cermat, memberikan komentar, dan memberikan skor sesuai kriteria yang telah ditentukan.

Proses penjurian menjadi momen yang sangat dinantikan oleh para peserta, karena dari sini akan terlihat sejauh mana hasil kerja keras mereka dalam menciptakan hidangan yang sehat dan lezat. Selain itu, penjurian juga memberikan edukasi tambahan kepada peserta dan penonton, karena juri memberikan penjelasan tentang keunggulan gizi dari setiap hidangan serta tips untuk meningkatkan kualitas masakan sehat.

Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada kompetisi semata, tetapi juga menjadi ajang pembelajaran dan kebersamaan. Dengan suasana yang penuh semangat dan interaksi positif antarwarga, lomba masak ini menjadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi masyarakat Desa Mulangsari.

Selain menjadi ajang kompetisi, Lomba Masak Sehat ini juga bertujuan mempererat silaturahmi antar warga. Dalam suasana lomba yang penuh keceriaan. Hal ini tidak hanya mempererat hubungan antar warga tetapi juga menciptakan rasa kebersamaan yang semakin kuat. Dampaknya, tidak hanya pola makan sehat yang diharapkan terwujud, tetapi juga hubungan sosial yang lebih harmonis di Desa Mulangsari.

Melalui program ini, KKN Unsika 2025 berharap dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Desa Mulangsari. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran gizi, memanfaatkan bahan pangan lokal secara optimal, dan menginspirasi desa-desa lain untuk melakukan kegiatan serupa. Dengan semangat kebersamaan, Lomba Masak Sehat ini diharapkan tidak hanya menciptakan keluarga yang lebih sehat, tetapi juga masyarakat yang lebih rukun, sejahtera dan bahagia.(rls/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Peduli Masyarakat, Pupuk Kujang Distribusikan Ribuan Paket Sembako ke 50 Lokasi saat Ramadan

Karawang – Pupuk Kujang menggelar berbagai kegiatan sosial di bulan ...