
Mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang
Faktajabar.co.id – Desa Mulangsari, yang terletak di Kabupaten Karawang, memiliki potensi besar dalam sektor agrikultur dan UMKM. Sayangnya, masyarakat di desa ini masih menghadapi tantangan dalam memasarkan produk unggulan mereka ke pasar yang lebih luas. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan pemasaran modern menjadi salah satu kendala utama, terutama dalam menciptakan materi promosi yang menarik dan profesional.
Menjawab permasalahan ini, mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2025 menghadirkan inovasi melalui program “Digital Marketing Mastery”.
Dalam kegiatan ini melakukan pelatihan, masyarakat Desa Mulangsari diajarkan cara membuat materi promosi seperti poster, katalog, dan konten media sosial yang menarik menggunakan Canva. Aplikasi ini dipilih karena fiturnya yang sederhana namun sangat membantu dalam menciptakan desain profesional tanpa memerlukan keahlian teknis yang mendalam.
Para peserta diajak untuk memahami dasar-dasar desain, seperti pemilihan warna yang sesuai dengan identitas produk, penggunaan font yang menarik, serta tata letak yang memikat. Mereka juga diberikan tips untuk memanfaatkan template gratis di Canva yang relevan dengan kebutuhan promosi UMKM yang ada di Desa Mulangsari, seperti seblak, es kelapa muda, es campur, cireng isi, dan risol mayo.
Agar hasil pelatihan lebih optimal, tim KKN Unsika memberikan sesi praktik langsung. Peserta diajak mendesain materi pemasaran untuk produk mereka sendiri. Dalam sesi ini, mereka juga didampingi untuk memahami bagaimana menyisipkan elemen-elemen penting, seperti deskripsi produk, dan informasi kontak pada desain mereka.
Selain itu, pelatihan ini dilengkapi dengan panduan tentang cara mengunggah hasil desain ke media sosial, membuat cerita Instagram, hingga memanfaatkan fitur Canva Pro untuk meningkatkan kualitas desain secara maksimal.
Pelatihan desain menggunakan Canva ini telah membuka wawasan baru bagi masyarakat Desa Mulangsari. Mereka kini lebih percaya diri dalam memasarkan produk dengan desain visual yang menarik. Hasilnya, produk lokal desa mulai mendapatkan perhatian lebih dari konsumen, baik di Karawang maupun di luar daerah.
Tim KKN Unsika 2025 menjelaskan, “Desain yang menarik adalah kunci pertama untuk menarik perhatian konsumen di era digital. Melalui pelatihan ini, kami berharap masyarakat Desa Mulangsari bisa lebih mandiri dalam mempromosikan produk mereka secara kreatif.”
KKN Unsika 2025 tidak hanya membantu masyarakat Desa Mulangsari memanfaatkan teknologi, tetapi juga memberikan inspirasi bahwa kreativitas dan inovasi adalah kunci untuk memajukan desa. Dengan kolaborasi antara pendidikan tinggi dan masyarakat lokal, perubahan positif pun dapat terwujud.(rls/fj)