Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Tangkapan gambar YouTube TvBerita | Deklarasi dukungan Arnold Silalahi calon Ketua KONI Karawang
Karawang – Sedikitnya 30 cabang olahraga (cabor) yang tergabung di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang, menyatakan dukungan untuk Arnold Silalahi sebagai calon Ketua KONI Karawang periode 2025-2029.
Deklarasi dukungan dari puluhan cabor itu berlangsung di Resto Alamsari Telukjambe, Karawang pada Kamis (23/1/2025) sore.
Dukungan 27 cabor dari total 59 cabor yang ada di Karawang itu praktis mengantarkan Arnold sebagai kandidat kuat Ketua KONI Karawang.
“Sampai saat ini yang sudah kami terima ada 27 surat dukungan, dan ada beberapa lagi yang akan menyusul surat dukungannya. Saya harap sejalannya waktu sebelum tanggal 8, saya bisa memperoleh dukungan sebanyak mungkin,” ungkap Arnold kepada wartawan.
Dari total 59 cabor, Arnold berharap bisa memperoleh surat dukungan sebanyak mungkin sebelum Musyawarah Olahraga Kabupaten (Muskorkab) KONI Karawang pada 8 Februari 2025 mendatang.
Adapun kepada 27 cabor yang telah hadir, ia mengucapkan terimakasih atas dukungan yang diberikan.
“Terimakasih, pada hari ini saya menyatakan mendelegasikan diri saya. Nama saya Arnold Silalahi akan menjadi calon Ketua Umum KONI Kabupaten Karawang,” ungkapnya.
“Mengapa saya mengucapkan rekan-rekan dari cabor? Supaya kita punya kebersamaan, kita punya visi dan misi untuk membangun kembali olahraga Kabupaten Karawang untuk lebih maju lagi dan berprestasi,” tambah Arnold.
Jika terpilih, ia berkomitmen akan membenahi strategi untuk mendongkrak prestasi. Sebab menurutnya, selama ini Kabupaten Karawang memiliki banyak atlet potensial, namun sayang tak bisa menembus prestasi ke tingkat Jawa Barat atau bahkan tingkat nasional.
“Dengan besarnya potensi di Kabupaten Karawang, tetapi kita masih sangat jarang yang berprestasi di tingkat nasional, berprestasi di tingkat Jawa Barat pun masih sangat sulit untuk bersaing. Ini menjadi sebuah keresahan dari saya dan rekan-rekan pembina di Kabupaten Karawang,” katanya.
Arnold juga menilai, tahun 2024 menjadi tahun kekosongan, karena sepanjang tahun tersebut KONI Karawang sangat jarang mengikuti event.
“Dengan jarangnya ikut event, jadi banyak hambatan di tahun 2024. Jadi tahun 2025 ini harus sangat kerja keras menghadapi babak kualifikasi Porprov yang akan dilaksanakan sepanjang tahun 2025,” tegasnya.
Arnold menekankan, seberapapun besarnya dukungan materi dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang, jika tak dibarengi kerja keras, maka tak akan membuahkan hasil.
“Sebanyak apapun anggaran yang diberikan pemerintah kepada KONI, tidak akan membuahkan hasil kalau babak kualifikasi saja tidak masuk. Na ini adalah sebuah PR yang sangat besar,” katanya.
Maka dari itu, ketika terpilih nanti ia berjanji akan langsung bekerja cepat dan memanggil seluruh cabang olahraga untuk melakukan pemetaan agar target-target bisa terkejar.
“Ini perlu sinergitas, perlu kerja keras, kerja cepat. Bagaimana kita mapping, bagaimana kita pemetaan. Khawatirnya, sudah banyak atlet yang berpindah ke luar Karawang.”
“Saya punya visi misi, menjadikan Karawang lumbung atlet berprestasi ditingkat Jawa Barat dan Nasional. Target 1 medali emas di cabor-cabor yang ada sekarang, mudah-mudahan 1 cabor bisa dapat medali emas,” pungkasnya. (rls/aip)
