KARAWANG– Pemerintah Karawang menyediakan ruang baru untuk pengusaha UMKM di Karawang. Belum lama ini, Pemerintah Karawang telah meresmikan Karawang Festival Kuliner yang terletak di halaman Klenteng Bio Kwan Tee Koen di Jalan Ir.H.Djuanda.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Karawang, Dindin Rachmadhy mengatakan melalui festival tersebut akan menjadi tempat untuk memberdayakan pengusaha UMKM. Selain itu agar dapat.menambah daya tarik wisata kuliner.
“Ini akan menjadi ruang baru untuk pengusaha UMKM di Karawang dan dapat menarik wisatawan di bidang kuliner,” ujarnya.
Ia menyampaikan uji coba festival tersebut akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan dimulai sejak pukul 19.30 hingga 23.00. Akan terdapat 38 tenan makanan yang bergabung. Di tempat tersebut pun akan memudahkan masyarakat untuk menemukan makanan tanpa perlu mencari ke tempat lainnya.
“Kami ingin merangkul UMKM agar mereka bisa lebih dikenal, sehingga saat tamu datang ke Karawang, tidak perlu mencari ke tempat lain. Semua sudah tersedia di sini,” tambahnya.
Selain itu dapat meningkatkan ekonomi lokal dan memberikan pelatihan serta pembinaan bagi UMKM. Ia mengaku masih terdapat pengusaha UMKM yang mengalami kendala di biaya dan legalitas produk.
“Banyak pengusaha UMKM terkendala biaya dan legalitas. Oleh karena itu, kami ditugaskan oleh Bupati Karawang untuk memfasilitasi pelatihan serta peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar mereka dapat berkembang,” lanjutnya.
Kemudian agar dapat mendorong wirausaha baru khususnya untuk pelajar SMK. Pada tahun 2024 ada sebanyak 240.siswa dari 12 SMK yang telah memperoleh pengarahan menjadi wirausahawan. Melalui program tersebut bertujuan agar dapat menanamkan pemikiran menjadi wirausahawan.
“Kita ingin lulusan SMK yang setiap tahunnya mencapai 30 ribu orang tidak hanya bergantung pada industri, tetapi juga mampu berkarya melalui wirausaha. Kami juga menekankan bahwa wirausaha tidak selalu membutuhkan modal besar, apalagi dengan kemajuan digitalisasi yang memungkinkan usaha dilakukan secara online,” jelasnya.
Sementara itu Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan di tahun 2025 ada sebanyak 3.000 pengusaha UMKM yang menjadi target pembinaan. Jumlah tersebut akan di klasifikasikan ke dalam 16 kategori berdasarkan dengan perkembangan. Kemudian akan diberikan pendampingan untuk 100 UMKM di setiap kecamatan. Dalam penyelenggaraan Karawang Festival Kuliner, Pemkab Karawang bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk bank BJB dan Sampoerna. Melalui berbagai langkah strategis ini, Pemerintah Kabupaten Karawang berharap dapat meningkatkan kontribusi UMKM terhadap perekonomian lokal, sekaligus menurunkan angka pengangguran terbuka. Karawang Festival Kuliner diharapkan menjadi ikon baru yang tidak hanya memperkuat UMKM, tetapi juga membawa kebahagiaan bagi masyarakat Karawang
“Kami mengedepankan kerja sama tim. Program ini adalah uji coba, dan dalam lima hari ke depan akan kami evaluasi untuk memastikan semuanya berjalan optimal,”pungkasnya.(red/fj)