Masyarakat Keluhkan Harga Tagihan Listrik Membengkak, Sebut Petugas PLN Tidak Profesional

Karawang – Warga Kampung Pawarengan, Desa Dawuan timur, Kecamatan Cikampek dibuat geram oleh petugas PLN setempat yang jelas tidak profesional menjalankan kewajibannya. Bermula di bulan (11/11/2024), Asep merasa jengkel dengan adanya biaya tagihan pembayaran listrik yang menurutnya diluar nalar.

Hal itu dirasa memberatkannya dengan biaya yang harus dikeluarkan sebesar RP 852.962. “Saya jelas pertanyakan, ko bisa PLN menaikan tagihan padahal bulan sebelumnya cuman diangka 250.000 sampai 350.000 itu mah wajar. Ini mah lebih 2 kali lipat. Daya listrik cuman 900,” ungkapnya, pada Jumat, (3/1/2024).

Dengan rasa penasarannya, Asep mengatakan, dirinya sempat melakukan chat melalui aplikasi PLN mobile. Mencurahkan keluhnya atas tagihan yang menimpa dirinya.

“Alasannya konyol, petugas kesulitan mencatat KWH meter. Ya gak masuk akal, jadi bahasanya dua bulan sebelumnya Agustus dan September itu ada kekurangan penagihan jadi dibebankan ke saya,” ujarnya dengan rasa kecewa.

Disampaikannya, dirinya sudah pasrah dengan adanya hal tersebut, dan melakukan pembayaran sesuai tagihan. Karena dirinya merasa diberikan angin segar oleh PLN pada bulan Desember dengan biaya tagihan RP 55.632.

“Aslinya ini sangat konyol PLN petugasnya tidak profesional. Saya sudah klarifikasi ke kantor Cikampek sekali dan saya mewajarkan. Tapi ini mah yang keduakalinya, bulan ini saya harus bayar lagi RP 718.668,” katanya.

Kemudian Asep menceritakan keluhnya kepada aparat RT setempat, bertujuan ingin mengetahui petugas PLN yang melakukan pengecekan di lingkungannya, namun tidak membuahkan hasil baik. Karena menurutnya petugas sudah digantikan.

“Mau tidak mau saya tadi ke kantor PLN Cikampek cerita seperti ini, minta solusi. Kata petugas disana (Kantor) suruh ke petugas lapangan, disebutkan nama petugasnya saya kaget karena petugas tersebut kata RT saya sudah bukan dia lagi, sedangkan pihak kantor datanya masih adanya dia (Yosep) dan itu belum digantikan,” tuturnya.

Menurutnya, dari hasil ia ke kantor PLN Cikampek, petugas menjelaskan dengan secara detail soal tagihan yang menimpanya. Jadi pada bulan Desember itu ternyata tidak ada pengecekan KWH, sehingga bulan ini biaya telah sesuai dengan kewajiban.

“Desember gak ada pengecekan, PLN juga ngaku karena di kilometer angkanya sama. Tapi aneh, saya ko ada biaya 55 rebu, gak bener intinya mah PLN, jelas petugasnya tidak profesional,” pungkasnya.(Aip/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Cuma Di BNET! Free Upgrade Hingga 5x Lipat untuk Pelanggan BHOME

Karawang – Penyediaan layanan internet BNET, mengumumkan loyalty program untuk ...