Fakta Jabar Cerdas Mengupas Lugas Mengulas Selalu Menjadi Referensi
Abdul Azis | Plt Sekretaris KONI Karawang
KARAWANG – Polemik internal di tubuh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Karawang kian memanas. Abdul Azis, Anggota DPRD Kabupaten Karawang yang juga menjabat sebagai Sekretaris KONI Karawang, menegaskan bahwa roda organisasi harus terus berjalan meski dihantui berbagai masalah, terutama terkait pemilihan ketua baru.
“Di balik persoalan ini, roda organisasi KONI harus tetap bergerak. Pemilihan Ketua baru adalah agenda mendesak, apalagi kita menghadapi tugas berat seperti babak kualifikasi Porda yang sudah di depan mata,” ujar Azis saat ditemui di Karawang, pada Jumat, (20/12/2024).
Menurut Azis, masa jabatan kepengurusan KONI Karawang sudah berakhir setelah mendapat perpanjangan tiga bulan hingga Desember ini. Untuk memastikan keberlangsungan organisasi, pihaknya bekoordinasi dengan KONI Jawa Barat guna meminta arahan terkait mekanisme pemilihan ketua dan penyusunan kepengurusan baru.
Hal itu dilakukan karena pelaksanaan Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) untuk memilih Ketua KONI Karawang baru tidak bisa dilakukan secara tergesa-gesa.
“Ada beberapa tahapan yang harus dipenuhi, mulai dari rapat kerja (raker), penjaringan calon, hingga penyampaian berkas dan materi,” katanya.
“Pelaksanaan Musorkab ini tidak bisa asal-asalan. Tahapan seperti raker memakan waktu 14 hari, ditambah distribusi materi ke anggota minimal seminggu sebelumnya. Begitu juga dengan proses Musorkab, yang juga memerlukan waktu 14 hari. Semua ini harus berjalan sesuai aturan agar hasilnya tidak cacat hukum,” tegas Azis.
Oleh karenanya, Azis menyebut pihaknya telah menggelar rapat bersama anggota dan cabang olahraga (cabor) guna menentukan langkah strategis. Ia juga menegaskan bahwa masukan dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, akan menjadi bahan pertimbangan penting.
Azis menambahkan, langkah terakhir adalah meminta arahan dari KONI Jawa Barat, apakah pemilihan akan dilakukan langsung oleh KONI Karawang atau diambil alih oleh KONI Jawa Barat melalui karateker.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada KONI Jawa Barat. Apapun keputusan mereka, kami pasti akan mematuhinya. Yang terpenting, proses ini harus berjalan tanpa kendala dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa KONI Karawang ke arah lebih baik,” tutup Azis.(Aip/fj)
