Lomba Senam Kreasi Perwosi Antar Desa di Lemahabang

KARAWANG – Lomba Senam Kreasi Perwosi Karawang (SKPK) antar-desa di Kecamatan Lemahabang berlangsung semarak pada Jumat, 20 Desember 2024. Acara ini menjadi penutup rangkaian kegiatan Perwosi Kabupaten Karawang tahun 2024 dan sukses menghadirkan suasana penuh kebersamaan di tengah masyarakat.

Bertempat di halaman kantor Kecamatan Lemahabang, sebelas desa turut berpartisipasi dengan mengirimkan tim senam terbaik mereka. Lomba ini tidak hanya diwarnai dengan gerakan senam yang energik, tetapi juga antusiasme masyarakat yang datang mendukung perwakilan desa masing-masing. Tercatat, lebih dari 200 orang hadir untuk menyemarakkan acara.

Ketua Perwosi Lemahabang, Lia Julianingsih, dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras seluruh peserta dan panitia.

“Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya olahraga. Saya bangga karena seluruh desa berhasil mengirimkan peserta, meski tidak mudah merekrut kader yang mau secara sukarela,” ungkapnya.

Camat Lemahabang, Sri Redjeki, SSTP, MM, turut hadir dan memberikan penghargaan kepada para pemenang. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi agenda rutin Perwosi untuk mendorong masyarakat hidup sehat melalui olahraga.

“Ini adalah puncak kegiatan Perwosi Kabupaten tahun ini, setelah sebelumnya dilaksanakan Gebyar Perwosi di pertengahan tahun. Lomba ini menjadi ajang kebersamaan dan semangat olahraga antar-desa di Lemahabang,” ujar Sri (20/12/2024).

Acara diakhiri dengan pengumuman pemenang, di mana Desa Ciwaringin berhasil meraih juara pertama. Camat Lemahabang dan Ketua Perwosi menyerahkan piala dan hadiah kepada para juara sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.

Selain kompetisi, lomba ini juga menjadi wadah untuk merangsang masyarakat agar lebih peduli terhadap gaya hidup sehat.

“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus memotivasi masyarakat untuk rajin berolahraga dan menjaga kesehatan,” tutup Sri.

Acara Lomba Senam Kreasi Perwosi 2024 ini meninggalkan kesan mendalam, baik bagi peserta maupun masyarakat yang hadir, sebagai momentum kebersamaan dan perayaan semangat hidup sehat.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pelaksanaan Sidang Isbath Nikah Keliling

KARAWANG– Sebanyak 230 kasus perkara sidang isbath nikah di Karawang ...