Banjir Rob Menimpa Dua Kecamatan

KARAWANG – Banjir rob kembali datang di Kecamatan Tirtajaya dan Cibuaya. Memasuki akhir tahun 2024, masyarakat di Kecamatan Tirtajaya dan Cibuaya kembali terkena banjir rob. Satgas PB Kecamatan Tirtajaya, Ikhwan Lubis mengatakan banjir rob ini mulai terjadi sejak Jumat (13/12) pukul 06.00. Dusun yang terdampak mulai dari Dusun Sarakan RT 016, RW 006 dengan jumlah KK sebanyak 184, 147 unit rumah dan 562 jiwa sert 1 Mushola. Kemudian di Dusun Tambaksumur II, RT 013, RW 005 dengan jumlah KK 85, rumah 85 unit dan 305 jiwa, ketiga di Dusun Tambaksumur II, RT 014, RW 005 dengan KK 105, rumah 105 unit dan 325 jiwa.

“Banjir rob pertama kali di Hari Jumat mulai pukul 06.00 sampai 12.00 siang dengan ketinggian 0 sampai 50 centimeter. Ada 3 dusun yang terdampak dengan jumlah 337 unit rumah, 374 KK dan 1.192 jiwa,” ujarnya Minggu (15/12/2024).

Kondisi air naik di pukul 06.00, kemudian dalam waktu satu jam sudah masuk ke rumah warga. Di pukul 09.00 dan 10.00 air mulai tinggi, namun di pukul 11.30 air sudah berangsur-angsur surut. Kejadian ini akan terus berlangsung hingga 6 hari ke depan.

“Sore ini sudah mulai surut, air mulai tinggi di pukul 09.00 dan 10.00, kalau untuk naik di jam 06.00, jam 07.00 masuk rumah warga dan 11.30 mulai surut. Informasi dari BMKG akan terus terjadi hingga tanggal 21 Desember 2024,” jelasnya.

Meski telah mengalami banjir rob, warga di sana sebagian besar memilih untuk tetap tinggal di dalam rumah. Hanya terdapat satu hingga dua KK yang mengungsi. Pihaknya pernah meminta kepada BBWS untuk dibangunkan penahan air, namun hingga sekarang dari aparatur desa dan kecamatan setempat belum memberikan surat permohonan secara resmi kepada BBWS

“Warga saat banjir besar ada yang mengungsi tapi sekarang sudah kembali ke rumah masing-masing. Kami selalu sosialisasi ke masyarakat terutama untuk aliran listrik, sudah koordinasi dengan BBWS untuk dibangunkan tanggul penahan air karena sementara ini masih menggunakan karung. Koordinasi baru secara lisan belum ada surat resmi dari pihak desa,” lanjutnya.

Tidak hanya di Tirtajaya saja, namun banjir rob juga menyerang warga di Kecamatan Cibuaya. Soemantri, Camat Cibuaya mengatakan ada sebanyak 6 dusun yang terdampak. Selain itu tambak yang terendam seluas 1000 hektare. Ketinggian air di kecamatan ini mencapai 70 centimeter.

“Kalau di Cibuaya ada 6 dusun yang terdampak dengan jumlah KK 1.174, rumah 952 unit, jiwa sebanyak 2600 orang. Ada 1000 hektare tambak warga yang terendam. Ketinggian air mencapai 70 centimeter,” ungkapnya.

Pihaknya telah melakukan pengajuan permohonan bantuan karung sebanyak 5000 kepada 3 dinas sekaligus. Meski begitu hanya terdapat 4000 karung yang dapat diberikan dari dua instansi. Penyaluran bantuan karung BPBD akan dilakukan pada Minggu (15/12), sementara dari PUPR akan dilakukan pada Senin (16/12).

“Saya bersama dengan Kalag BPBD sedang menuju lokasi sekarang. Pengajuan ke dinsos, PUPR dan BPBD sebanyak 5000. Informasi dari PUPR hanya ada 2000 karung dan BPBD 2000 karung untuk dua desa,” tutupnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Setelah 3 Nama Calon Ketua Koni Muncul, Teranyar Guntar Mahardika Berniat Mencalonkan Diri

KARAWANG – Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Komite Olahraga Nasional Indonesia ...