KARAWANG – Penyaluran bantuan alat dari dinas koperasi dan UKM kepada masyarakat. Senin (9/12/2024) dilakukan pembagian bantuan alat kepada 23 penerima. Bupati Karawang, Aep Syaepuloh mengatakan adanya alat yang diberikan diharapkan dapat meningkatkan mutu dan kualitas produk UMKM di Karawang.
“Penyerahan bantuan alat penunjang ini bukti nyata komitmen pemerintah dalam mendukung UMKM Kabupaten Karawang dan diharapkan dengan adanya bantuan alat penunjang produksi UMKM mampu meningkatkan mutu dan kualitas produk sehingga bisa bersaing di pasaran,” ujarnya
Sementara itu Agus Jaelani, Kepala Bidang Pemberdayaan UMKM mengungkapkan tahun 2024 sebanyak 792 unit alat diberikan kepada UMKM dan koperasi. Alat yang berasal dari anggaran murni sebanyak 240 unit dan pokir sebanyak 335 unit. Tidak hanya untuk pelaku UMKM saja, namun untuk pelaku koperasi pun diberikan bantuan alat.
“Jumlah keseluruhan dari dua bidang ada 792 unit bantuan barang. Bidang UMKM dibagi menjadi dua, dari anggaran murni ada 240 dan pokir 335 unit. Lalu untuk koperasi 217 unit. Jenis alatnya gerobak, mesin jahit, tata boga, alat service AC, alat perbengkelan,” ungkapnya.
Ia menjelaskan jenis alat yang diberikan mulai dari tata boga, gerobak, peralatan industri, UTLT, tenda, Badeng, mesin jahit. Kemudian barang untuk koperasi berupa alat perkoperasian dan barang.
“Gerobak 94 unit, tata boga 80 set, mesin jahit 139 unit, UTLT 97 set, peralatan warung 43, peralatan industri rumah tangga 63 set, tenda 15 unit, Badeng untuk pindang 660, koperasi 60 set dan 217 unit barang. Barang yang sudah dibagikan untuk mesin jahit lebih dari 90 unit, kalau untuk hari ini simbolis kepada 23 penerima sudah dengan koperasi,” jelasnya
Total anggaran yang dikeluarkan untuk bantuan alat sebesar 3.960.000. Saat ini untuk penerimaan bantuan alat masih di dominasi oleh masyarakat yang tinggal di wilayah Kecamatan Karawang Timur, Karawang Barat, Klari, Cikampek.
“Satu alat senilai 5 juta, total anggaran yang dikeluarkan sekitar 3 milliar untuk tahun ini. Lebih banyak penerima dari Karawang Timur, Karawang Barat, Klari, Cikampek. Pembagian alat akan merata ke 30 kecamatan, kalau tidak dapat di tahun sekarang akan mendapatkan di tahun depan. Bagi yang belum menerima dipersiapkan saja proposal pengajuannya, proposal bisa langsung diberikan di April 2025,” pungkasnya.(red/fj)