Pasangan Ini Lebih Unggul di Simulasi Penghitungan & Pemungutan Suara

Simulasi pemungutan dan penghitungan suara KPU Karawang

KARAWANG  – Pemerintah Daerah Karawang bersama dengan KPU telah menyiapkan prosedur khusus bagi pemilih prioritas hingga TPS pengganti

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karawang menyelenggarakan simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara di TPS 13, Kelurahan Adiarsa Barat, Kecamatan Karawang Barat pada Minggu (17/11/2024).

Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana mengatakan untuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 13 Kelurahan Adiarsa Barat ada sebanyak 461 orang. Kemudian untuk TPS yang rawan bencana di Kelurahan itu sebanyak 3 hingga 4 titik.

“Kalau melihat DPT nya ada 461 orang di TPS ini. Ada beberapa TPS yang rawan bencana tetapi tidak terlalu tinggi tingkat kerawanannya dan sudah masuk ke dalam list untuk TPS rawan bencana. Sudah minta kepada PPK agar mengkomunikasikan kepada PPS dan KPPS nya untuk bisa memindahkan lokasi TPS tersebut. Kalau di kelurahan ini ada 3 sampai 4 TPS yang rawan bencana,” ujarnya

Ia menjelaskan bagi masyarakat yang belum terdaftar di DPT dan DPTB maka dapat menggunakan hak pilih dengan membawa KTP. Sementara itu bagi masyarakat yang belum mengurus kepindahan hak pilih, maka tidak dapat menggunakan hak pilih di TPS manapun.

“KPPS harus memastikan pemilih yang datang itu terdaftar di DPT dan DPTB, kalau yang datang hanya menunjukan KTP saja harus dipastikan sudah terdaftar atau belum di TPS lainnya. Ketika sudah terdaftar di TPS lain tapi tidak mengurus pindah pemilih itu tidak bisa dilayani. Ketika membawa KTP saja dan dicek DPT belum terdaftar dan tidak ada di DPTB maka boleh menggunakan hak pilihnya di TPS tersebut,” jelasnya

Jaka, Divisi Teknis PPK Karawang Barat mengungkapkan di kelurahan ini terdapat 5 titik TPS yang mengalami rawan bencana. Lokasi seluruh titik tersebut dekat dengan bantaran Sungai Citarum.

“Kami dari PPK memberikan himbauan agar menjaga netralitas, solidaritas dan memastikan semua tahapan pemungutan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan PKPU. Lokasi TPS asli memang disini, tidak rawan bencana karena jauh dari bantaran Sungai Citarum. Di Karawang Barat ada di Adiarsa Barat, Karawang Kulon di Poponcol, Tanjungpura di Bantaran Citarum belakang, Tanjungmekar dan Tunggakjati di daerah Benteng karena posisinya hampir semua di bantaran Sungai Citarum,” ungkapnya.

Meski begitu pihaknya bersama dengan PPS dan KPPS telah menyiapkan sejumlah tempat pengganti. Jarak tempat pengganti dengan lokasi awal hanya sejauh 200 meter.

“Lokasi pemindahannya ada yang di sekolah, Masjid, dan beberapa gedung. Akan menggunakan di dalam ruangan dan halamannya. Satu TPS yang rawan bencana hanya disediakan satu lokasi pemindahan, maksimal jaraknya 200 meter dari TPS awal,” tambahnya.

Sementara itu Yusuf Sofian, Ketua PPK Karawang Barat menyampaikan bagi pemilih yang disabilitas disediakan meja khsusus yang berukuran lebih pendek. Selain itu telah disiapkan 5 kursi bagi prioritas. Di Kecamatan Karawang Barat telah ada sebanyak 600 hingga 700 pemilih disabilitas. Selanjutnya untuk proses perhitungan suara wajib diselesaikan pada hari yang sama

“Kalau perhitungan suara itu se selesainya, maksimal harus di hari yang sama. Prosesnya sama tapi diperlakukan yang berbeda (disediakan kursi prioritas di depan dan dipanggil terlebih dahulu, disediakan bilik suara khusus disabilitas), meja untuk mencoblos nya lebih pendek. Sekitar 600 sampai 700 orang disabilitas. Idealnya maksimalnya 25 kursi per setiap TPS. 20 kursi untuk normal dan 5 kursi untuk prioritas (disabilitas, ibu hamil, lansia),” terangnya.

Pejabat Sementara (PJs) Bupati Karawang, Teppy Wawan Dharmawan menyampaikan Pemerintah Daerah Karawang telah memberikan instruksi kepada seluruh camat untuk mengambil langkah antisipasi ketika terjadi adanya bencana saat proses pemilihan. Dirinya memberikan apresiasi kepada masyarakat yang datang untuk mengikuti proses simulasi.

“Simulasi menjadi upaya untuk memastikan proses, saya sangat kagum disini masyarakat datang secara sukarela. Pertama bagi penyelenggara harus siap memberikan fasilitasnya dan ke dua telah terlihat kesiapan dari pemilihnya. Seluruh jajaran sudah menyiapkan langkah antisipasi, seperti menyiapkan TPS pengalihan dan cara memperlakukan logistiknya agar tidak terkena banjir. Pemerintah memastikan melalui camat membuat antisipasi kalau terjadi keadaan seperti itu,”pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

bank bjb Berikan Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking Selama Momen Ramadan Jelang Idulfitri untuk Memenuhi Kebutuhan Transaksi Nasabah

Faktajabar.co.id – Dalam rangka memberikan kemudahan bagi nasabah selama periode ...