KARAWANG – Surat suara untuk jenis pemilihan bupati dan wakil bupati telah tiba, proses sorlip akan dilakukan setelah seluruh jenis surat suara tiba di Karawang.
Surat suara untuk pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karawang telah tiba di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang berlokasi di Tunggakjati. Ketua KPU Karawang, Mari Fitriana mengatakan jenis surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati sebanyak 1.848.784 dan 2000 PSU.
“Alhamdulillah hari ini KPU Karawang sudah menjemput surat suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati. Jumlah surat suara yang diterima berdasarkan DPT dan ditambah 2,5 persen itu ada 1.848.784 dan ditambah 2000 untuk PSU,” ujarnya Rabu (30/10)
Kemudian pada tanggal 1 November jenis surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat akan tiba di Karawang. Selanjutnya pihaknya akan melakukan proses sortir lipat pada tanggal 2 November. Masing-masing jenis akan di sorlip selama 3 hari.
“Rencananya kami akan menerima lagi untuk surat suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada tanggal 1 November, jadi untuk sortir lipat mulai tanggal 2 November. Sorlip untuk satu pemilihan itu 3 hari jadi maksimal 6 hari untuk totalnya. Distribusi akan dilakukan 7 hari sebelum pemilihan dan surat suara 3 hari sebelum pemilihan,” tambahnya.
Selain surat suara, saat ini logistik yang telah tiba kotak, bilik, amplop kotak dan persegi, Daftar Pasangan Calon (DPC), form C Hasil Plano, tinta, segel plastik dan tinta. Ia menjelaskan untuk amplop ada beberapa jenis dan akan digunakan untuk beberapa berkas yang berbeda.
“Kelengkapan logistik hanya tinggal ATK, bantalan paku dan id card untuk KPPS. Logistik yang sudah ada kotak, bilik, amplop kotak dan persegi, Daftar Pasangan Calon (DPC), form C Hasil Plano, tinta, segel plastik dan tinta. Kalau untuk amplop ada untuk tempat form C Hasil Salinan, daftar hadir, undangan, pemberitahuan dan untuk yang kubus untuk surat suara. Surat suara akan di packing per 100 di dalam kubus,” jelasnya.
Dirinya memastikan gudang yang saat ini digunakan telah aman dari segi bangunan hingga akes. Selain itu akan dijaga secara ketat dari tim kepolisian.
“Untuk gudang sudah dipastikan aman, pertama dari segi bangunannya tidak ada akses yang bebas keluar masuk dan pintu akan dibatasi lalu pengamanan pihak polres sudah menempatkan pasukannya berjaga disini,” lanjutnya.
Engkus Kusnaedi, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Karawang mengungkapkan pihaknya akan terus memastikan surat suara akan di distribusikan sesuai dengan jumlah, sasaran dan waktu. Kemudian ketika terdapat surat suara yang rusak maka akan segera dilakukan pergantian.
“Pengawasan yang kita lakukan dari mulai semenjak proses pencetakan hingga penjemputan. Dari Bawaslu memastikan tepat jumlah, sasaran dan waktu jadi jangan sampai saat pencoblosan kekurangan surat suara, tertukar tapi KPU sudah melakukan perbaikan sampai hari ini. Surat suara yang rusak akan diminta kepada KPU untuk diganti agar penambahan surat suara hasil penggantiannya itu,” tutupnya.(red/fj)