Pembersihan Sungai Citarum dengan ECO Enzyme

KARAWANG – Mahasiswa Unsika melakukan Pembersihan Citarum menggunakan Eco Enzyme.

Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang bersama dengan Satgas Citarum Harum Sektor 18 serta Komunitas Huma Eco Enzyme melakukan penuangan Eco Enzyme di Sungai Citarum. Ega Novitriyani, Ketua Pelaksana kegiatan mengatakan kegiatan itu sebagai bentuk pemanfaatan buah dan sayur yang sudah tidak digunakan agar tidak menjadi limbah.

“Salah satu mewujudkan tri dharma perguruan tinggi, mahasiswa terjun langsung ke masyarakat khususnya Sungai Citarum dan ingin memanfaatkan buah dan sayur yang dijadikan Eco Enzyme supaya tidak menjadi limbah,” ujarnya Senin (28/10).

Dirinya mengaku untuk cairan yang digunakan merupakan hasil bantuan dari komunitas Huma Eco Enzyme. Cairan yang dituangkan sebanyak 44 liter.

“Eco Enzyme dibuat selama 3 bulan, tapi kita dapat bantuan dari Huma Eco Enzyme sekitar 44 liter. Kalau ingin sungai benar-benar bersih harus dilakukan secara berkala, langkah ini menjadi inspirasi bagi warga sekitar agar melakukan aksi yang sama,” tambahnya.

Kemudian dari Anwar, Pengelola Huma Eco Enzyme mengungkapkan bahan yang digunakan berasal dari sisa organik yang belum dimanfaatkan dan belum dibuang. Cairan tersebut mengandung enzyme dan mikroba baik yang mampu melepaskan mikroba buruk.

“Eco Enzyme itu ada dua bahan utama, pertama enzyme dan kedua mikroba. Sifat enzyme akan melepas pulutan dari limbah yang masuk ke dalam perairan dan mikroba secara alami akan bersaing dengan mikroba kurang baik sehingga lingkungan dapat lebih baik. Terbuat dari sisa buah dan sayur yang belum dimasak dan belum busuk, bahan yang digunakan sebelum masuk sampah,” ungkapnya.

Darso Sugiono, Wakil Dekan Fakultas Pertanian Unsika menyampaikan pihaknya mengambil langkah itu sebagai untuk dapat membersihkan Sungai Citarum secara perlahan. Kemudian sebagai bentuk pengabdian untuk masyarakat.

“Saya kira kegiatan ini pengabdian untuk masyarakat. Permasalahan Citarum yang menjadi salah satu sungai tercemar di dunia, sehingga hari ini wujud kontribusi terhadap lingkungan dan insyallah akan berdampak positif bagi semua,” paparnya

Dedi Setiabudi, Babhin Sektor 18 Citarum Harum menegaskan bagi perusahaan yang melakukan pembuangan limbah tanpa ada pengelohan terlebih dahulu, maka tim Satgas Citarum Harum akan langsung memberikan teguran tegas. Saat ini untuk kondisi limbah di sektor 18 tersebut masih dalam tahap standart baku mutu.

“Kegiatan ini kami sambut baik karena semoga bisa bermanfaat menetralisir kadar limbah di Sungai Citarum. Kondisinya masih sesuai standart baku mutu, dan saat ada perusahaan yang membuang limbah secara sembarangan akan langsung ditegur,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bantuan untuk 6 Unit Koperasi Sektoril Tahun 2024

KARAWANG – Anggaran 120 juta akan disalurkan kepada 6 unit ...