Testimoni Jemaah Umrah Sanema Tour and Travel, Begini Kata Mereka

Puluhan jemaah umroh yang diberangkatkan oleh Sanema Tour and Travel telah kembali ke Karawang

“Saya menikmati ibadah umroh bersama Sanema, di tanah suci kami bisa fokus ibadah tanpa mikirin barang bawaan seperti koper karena semua diurus pihak Sanema,” ujar Dwi Susilo saat ditanya pewarta, Selasa, (29/10/2024).

Karawang – Puluhan jemaah umroh yang diberangkatkan oleh Sanema Tour and Travel telah kembali ke tanah air pada Selasa, (29/10/2024), setelah menunaikan ibadah suci selama 9 hingga 12 hari di tanah suci. Kepulangan mereka disambut dengan suka cita oleh sanak keluarga yang telah merindukan kehadiran mereka selama hampir dua pekan.

Salah satu jemaah umroh, Dwi Susilo (50) asal Kota Baru, Karawang, mengungkapkan rasa syukurnya atas pengalaman ibadah umroh yang menyenangkan bersama Sanema Tour and Travel. Ia merasa sangat terbantu dengan pelayanan yang diberikan, sehingga dapat fokus beribadah tanpa harus memikirkan hal-hal lain.

“Saya menikmati ibadah umroh bersama Sanema, di tanah suci kami bisa fokus ibadah tanpa mikirin barang bawaan seperti koper karena semua diurus pihak Sanema,” ujar Dwi Susilo saat ditanya pewarta, Selasa, (29/10/2024).

Dwi Susilowati (50), jemaah umroh lainnya yang berasal dari Jomin Permai, Kecamatan Kotabaru

Sementara itu, Dwi Susilowati (50), jemaah umroh lainnya yang berasal dari Jomin Permai, Kecamatan Kotabaru, juga berbagi cerita tentang pengalaman pertamanya menunaikan ibadah umroh bersama Sanema Tour and Travel. Ia merasa sangat terkesan dengan berbagai aspek perjalanan umrohnya, mulai dari handling bagasi yang mudah hingga pelayanan yang ramah dari para pembimbing.

“Umroh pertama saya bersama Sanema, alhamdulillah umroh mudah anti resah. Handling bagasi tanpa repot, tiket boking dari jauh-jauh hari tidak resah masalah tiket karena fligh sudah jelas dari Garuda,” ungkapnya.

Ia juga memuji pengetahuan dan keramahan dari pembimbing perempuan, Ida Farida, meskipun mengakui bahwa ia masih membutuhkan penyesuaian di awal.

“Muthawif perempuan Ida Farida, saya lumayan siap, pengetahuan awal masih kurang nyaman artinya,” jelasnya.

Dwi Susilowati juga mengungkapkan rasa puas dengan fasilitas dan akomodasi yang disediakan oleh Sanema Tour and Travel. Ia menilai harga yang ditawarkan sangat sesuai dengan kualitas hotel bintang tiga yang berada di lokasi strategis dekat Masjidil Haram.

“Harga sangat sesuai bintang tiga, masih di lokasi pelataran Masjidil Haram ring 3 di pelataran Masjid Nabawi, tidak repot kalau mau ke masjid,” tuturnya.

Selama perjalanan umroh, Dwi Susilowati juga mendapatkan banyak ilmu pengetahuan tentang sejarah Rasulullah dan perjuangan beliau. Ia merasa semakin mencintai Rasulullah setelah memahami lebih dalam tentang perjuangan dan pengorbanannya.

“Muthawif di sana sangat jelas, cukup banyak mendapatkan ilmu mengetahui sejarah Rasulullah, menandakan berat perjuangan beliau, semakin cinta kepada Rasulullah,” jelasnya.

Dwi Susilowati juga berbagi cerita tentang beberapa keajaiban yang ia alami selama perjalanan umroh, salah satunya saat ia ingin mencium Hajar Aswad bersama teman-temannya.

“Banyak keajaiban, dua ketika saya mau pergi bersama teman untuk ke tengah-tengah Hajar Aswad, polisi yang mencium Kabah, Hajar Ismail, dan memeluk makam Ibrahim. Sangat ramai Hajar Aswad,” ceritanya.

Dwi Susilowati merasa terkesan dengan pengalamannya di Madinah, di mana ia merasakan kelimpahan makanan dan minuman selama perjalanan. Ia juga merasa tersentuh saat berada di Gunung Uhud.

“Di Madinah selama perjalanan makanan minuman sangat berlimpah, kita tidak kelaparan. Air minum di setiap pojok juga banyak. Tersentuh di pada saat di Gunung Uhud,” tuturnya.

Dwi Susilowati berharap agar Sanema Tour and Travel dapat terus mempertahankan kualitas pelayanannya yang luar biasa. Ia merasa sangat terbantu dan puas dengan semua aspek perjalanan umrohnya.

“Sanema luar biasa, pelayanan dipertahankan,” harapnya.

Jemaah Umroh Sanema Tour and Travel asal Desa Pinayungan Kecamatan Telukjambe Timur

Jemaah Umroh Sanema Tour and Travel asal Desa Pinayungan Kecamatan Telukjambe Timur

Lebih lanjut, Finance Sanema Tour and Travel, Rifqi Roushan Fikry, menjelaskan bahwa pihaknya berhasil memberangkatkan dan memulangkan 47 orang jemaah umroh asal Karawang dalam rombongan ini. Ia juga mengungkapkan bahwa Sanema Tour and Travel secara rutin memberangkatkan jemaah umroh setiap bulan.

“Kita berangkatkan 3 sampai 4 rombongan jemaah umroh etiap bulannya, dalam satu tahun bisa puluhan rombongan atau sekitar ribuan orang yang berangkat ibadah umroh lewat Sanema Tour and Travel,” katanya.

Kembalinya puluhan jemaah umroh Sanema Tour and Travel ke tanah air menandai keberhasilan penyelenggaraan ibadah umroh yang lancar dan penuh makna. Para jemaah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, fasilitas yang memadai, dan pengalaman spiritual yang tak terlupakan.

Sanema Tour and Travel terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah umroh dan haji, dengan tujuan membantu mereka menunaikan ibadah dengan khusyuk dan nyaman. (red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bantuan Alat Bagi Wirausaha Lanjutan Disalurkan

KARAWANG – Pemberian bantuan alat kepada 540 pelaku UMKM lanjutan ...