Beasiswa tersebut diberikan secara simbolis kepada tiga orang santri dari Pondok Pesantren Al Ikhlas usai pelaksanaan upacara HSN 2024 yang digelar, Selasa (22/10/2024) pagi di Halaman Plaza Pemda Karawang.
Ketua Basnaz Karawang, H. Karmin melalui H. Asep Abdullah Syafei selaku Wakil II Basnaz Karawang Divisi Pendistribusian dan Pendayagunaan, mengungkapkan peluncuran beasiswa bagi Santri Dhuafa Karawang adalah wujud perayaan memperingati HSN 2024.
“Ini baru peluncuran. Sasarannya akan diberikan kepada sebanyak 1000 santri Dhuafa. Beasiswa tersebut akan diberikan selama 2 kali dalam waktu satu tahun. Satu semesternya, Santri akan menerima beasiswa Rp. 2.500.000,” ungkap H. Asep.
Basnaz mengatakan, masih terbuka peluang pondok pesantren di Karawang yang santrinya ingin mengajukan santrinya agar mendapatkan beasiswa.
“Syaratnya, ponpes sudah harus terdata izin operasionalnya di Kemenag. Karena ini nantinya kan diberikan secara berjenjang. Jadi masih ada kesempatan untuk mendaftarkan santrinya mendapatkan beasiswa,” katanya.
Sementara itu, Upacara Peringatan HSN 2024 di lingkup Pemkab Karawang terlaksana secara khidmat dan lancar. Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Karawang, Drs. Teppy Wawan Dharmawan didaulat menjadi Inspektur upacara.
Acara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan dilanjutkan dengan pembacaan teks Pancasila, Pembukaan UUD 1945, Resolusi Jihad, dan Ikrar Santri Indonesia. Saat membacakan sambutan Menteri Agama RI, Pjs Bupati menyatakan bahwa Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober merupakan momen penting untuk mengenang perjuangan santri dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.(rls/fj)