Jawa Satu Power Manfaatkan Air Laut untuk Menghasilkan Listrik

Jawa Satu Power Manfaatkan Air Laut untuk Menghasilkan Listrik

Karawang– Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) yang disediakan oleh PT. Jawa Satu Power dapat menghasilkan listrik dari pemanfaatan air laut. Perusahaan ini telah menanam pipa sedalam 2,2 meter untuk memindahkan air laut ke dalam peralatan. Maintenance Manager PT. Jawa Satu Power, Ahmad Solihin mengatakan setelah air masuk ke dalam pipa maka akan di alirkan ke dalam water treatment untuk mengurangi kandungan garam. Selain itu ada juga yang masuk ke dalam water service untuk memanfaatkan air dalam pembersihan peralatan.

“Masing-masing unit ada colling tower, ada pipa yang mencabang masuk ke water treatment diolah karena air laut ini kandungan natriumnya tinggi sehingga bisa digunakan ke boiler dan kita sebut demind water. Air laut juga diolah menjadi service water yang digunakan untuk membersihkan peralatan, pemeliharaan karena airnya sudah menjadi tawar,” ujarnya Minggu (22/9/2024).

Ia menegaskan unit akan tetap berjalan, agar mempunyai ketersediaan air yang dapat diolah. Ahmad menambahkan, saat terdapat ketersediaan air maka dapat beroperasi selama 4 hari meskipun peralatan sedang tidak berfungsi.

“Kita upayakan unit selalu siap terus menerus. Kalau di water treatment itu banyak peralatan untuk menghasilkan air dengan kualitas yang dibutuhkan, ketika peralatan tidak berfungsi maka kita masih ada stock. Kalau stocknya penuh itu bisa 4 hari masih bisa berjalan,” jelasnya

Selanjutnya demind water akan mengarah ke mesin boiler untuk menimbulkan proses heat transfer. Ia menerangkan air hasil dari turbin gas mempunyai temperatur 650 derajat Celcius.

“Demind water diarahkan ke boiler, lalu terjadi proses heat transfer. Air yang dari turbin gas masih tinggi temperaturnya 650 derajat Celcius untuk memanaskan air yang masuk di boiler sampai menjadi uap dan diarahkan ke turbin uap. Preasurenya sekitar 190 bar dengan temperatur 600 derajat Celcius,” terangnya.

Ia melanjutkan komponen utama berupa gas turbin yang dapat memutar generator. Setelah itu menghasilkan Medan magnet dengan tegangan listrik 24 kv. Kemudian di alirkan menuju travo untuk dinaikan menjadi 500 kv.

“Komponen pertama adalah gas turbin dapat berputar karena diberikan energi dari gas. Turbin berputar 3.000 rpm, kemudian memutar generator. Kemudian timbul medan magnet, akhirnya timbul tegangan listrik 24 kv. Lalu dialirkan ke travo untuk dinaikan menjadi 500 kv,” lanjutnya

Ia menambahkan total listrik yang dihasilkan 880 megawatt. Meski begitu untuk penyaluran listrik akan ditentukan oleh PLN.

“Listrik yang dihasilkan 880 megawatt. Kalau per jam sekitar 24.000 meter kubik per jam, tapi itu masuk Tanki lalu di setur dan masuk ke boiler. Tergantung PLN permintaannya, normal pagi jam 01.00 sampai 08.00 itu 350 megawatt, jam 08.00 sampai 11.30 itu 650 megawatt, jam 12.00 akan turun menjadi 50 sampai 400, kalau sore jam 17.00 sampai 22.00 bisa mencapai 850 megawatt karena banyak yang menggunakan listrik,” pungkasnya.(rls/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...