Faktajabar.co.id – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinatoriat Daerah (Korda) Purwakarta, Subang, dan Karawang (Purwasuka) menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di Aula Dayang Sumbi, Sariater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Rabu, (18/9/2024).
Musda IJTI Korda Purwasuka 2024 mengusung tema “Ngariung, Ngawangun, Ngamajukeun.” Selain musyawarah, kegiatan ini juga disertai pemberian penghargaan dalam IJTI Award 2024. Penghargaan diberikan kepada media dari berbagai sektor, baik pemerintahan maupun non pemerintahan, yang telah memberikan manfaat bagi masyarakat luas di wilayah Purwasuka.
Dalam Musda tersebut, Dian Firmansyah terpilih sebagai Ketua IJTI Korda Purwasuka untuk periode 2024-2027. Pemilihan Dian sebagai ketua disaksikan langsung oleh Ketua IJTI Jawa Barat, Iqwan Sabba Romli, serta jajaran tamu undangan.
Dian Firmansyah, jurnalis CNN Indonesia, menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk memajukan organisasi dan memperkuat solidaritas antar jurnalis televisi di wilayah Purwasuka.
“Mari bersama-sama menjunjung tinggi profesionalitas dan kualitas jurnalisme agar dapat menyampaikan informasi yang memajukan wilayah tugas kita, yaitu Purwakarta, Subang, dan Karawang,” ungkap Dian dalam sambutannya di Aula Dayang Sumbi.
Dian menilai bahwa IJTI Korda Purwasuka merupakan wadah yang solid dan profesional dalam memperjuangkan kebebasan pers serta memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pemberitaan yang berimbang.
“Semoga kami yang bekerja di bidang pers dapat mencerdaskan bangsa melalui berita yang kami buat dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih atas amanah ini,” tambahnya.
Sementara itu, Pj Bupati Subang, Imran, menyampaikan bahwa pers memiliki peran penting dalam menyeimbangkan kebijakan pemerintah. Menurutnya, kerja sama yang baik antara pemerintah dan media sangat diperlukan agar kebijakan dan inovasi pemerintah dapat tersampaikan dengan benar kepada masyarakat.
“Tanpa kerja sama yang baik, terobosan yang dilakukan pemerintah mungkin tidak akan diketahui oleh masyarakat, sehingga kadang terasa seolah pemerintah tidak bergerak,” tandasnya.(rls/fj)