Anugerah Pajak Daerah Karawang Tahun 2024

Anugerah Pajak Daerah Karawang Tahun 2024

KARAWANG – Desa Tamansari berhasil meraih penghargaan untuk dua kategori sekaligus dalam acara Anugrah Pajak Daerah yang terselenggara di Hotel Mercure pada Selasa (17/9/2024).

Desa Tamansari berhasil meraih penghargaan untuk dua kategori sekaligus dalam acara Anugrah Pajak Daerah yang terselenggara di Hotel Mercure pada Selasa (17/9). Kepala Desa Tamansari, Ai Ratnaningsih mengatakan perolehan itu hasil kerja bersama dari semua aparatur desa untuk mengingatkan masyarakat taat pembayaran pajak.

“Alhamdulillah untuk hari ini Desa Tamansari mendapatkan kategori Desa Teladan Wajib Pajak di tahun 2024 dan kategori Petugas PBB Teladan. Tentu untuk masyarakat berbagai macam karakter dan kita harus siap, tapi sejauh ini masyarakat di kami sudah sadar untuk membayar pajak,” ujarnya.

Sektor pertanian masih menjadi peringkat utama dalam penyumbang pajak di sana. Ia mengaku selama satu tahun ada sebesar 70 persen pajak yang telah masuk.

“Dari sektor pertanian, pemilik lahan. Sektor pertanian itu 25 persen dan sisanya 45 persen, total 70 persen pajak kita yang masuk. Tidak pernah menyangka karena memang saya tidak ada target penghargaan apapun, hanya fokus mengajak dan mengingatkan masyarakat wajib pajak,” jelasnya

Ia mengaku masih mempunyai tugas dalam meningkatkan kesadaran warga agar tertib membayar pajak. Ai menambahkan pajak bermanfaat untuk pembangunan.

“Harapan ke depannya supaya warga bisa sadar 100 persen tanpa kami harus mengingatkan lagi dan bermanfaat untuk pembangunan di Karawang. Tingkat kesadarannya masih perlu di ingatkan dan diajak,” tambahnya.

Sementara itu Sahali Karta Wijaya, Pelaksana Tugas Kepala Bapenda mengungkapkan ada 16 kategori yang diberikan penghargaan. Kemudian untuk desa taat pajak terdapat 7 kategori pemenang. Ia menyampaikan hingga 9 September relaksasi pembayaran pajak sebanyak 1,1 trilliun.

“Kategorinya total ada 16, pemenangnya beda-beda karena capaian per wilayah juga tidak sama. Untuk desa yang teladan wajib pajak itu ada 7 kategori, tetapi ada juga yang sulit pembayaran PBB, lebih banyak bukan di wilayah perkotaan. Himbauannya untuk wajib pajak baik PBB-P2 karena pajak untuk pembangunan Karawang. Per tanggal 9 September sudah 81,73 persen dengan total 1,1 trilliun PAD yang masuk dari pembayaran pajak keseluruhan,” ungkapnya.

Kemudian Bupati Karawang, Aep Syaepuloh menyampaikan adanya peningkatan pembayaran pajak yang masuk bermanfaat bagi Karawang. Ia mempunyai harapan agar masyarakat dapat merasakan dampak positif dari semua itu.

“Peningkatan pajak ini menjadi punggung utama untuk membangun Karawang. Mudah-mudahan kita bisa memiliki prestasi dan dirasakan masyarakat Karawang,” pungkasnya.(rls/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Bank bjb Tawarkan Peluang Investasi Melalui Surat Berharga Perpetual dengan Kupon yang Tinggi

JAKARTA – Dalam dunia investasi, terdapat berbagai peluang menarik untuk ...