Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan Unsika Upaya Cegah Kekerasan Seksual

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Singaperbangsa Karawang sukses menggelar Seminar Pemberdayaan Perempuan 2024

Karawang – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Singaperbangsa Karawang sukses menggelar Seminar Pemberdayaan Perempuan 2024 dengan tema “Prevent Sexual Violence and Understand that All Women Have Their Own Beauty.”

Acara yang berlangsung di Aula Syekh Quro UNSIKA dihadiri lebih dari 200 peserta secara offline dan online yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan masyarakat umum.

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kekerasan seksual serta menekankan pentingnya setiap perempuan untuk memahami dan menghargai kecantikan serta keunikan mereka masing-masing. Isu kekerasan seksual dan standar kecantikan yang sempit menjadi sorotan utama dalam seminar ini, yang diharapkan dapat mengubah pandangan masyarakat mengenai hak dan martabat perempuan.

Dalam sambutannya, Ketua BEM FIKES yang digantikan oleh Wakil Ketua BEM FIKES, Verin Sakinah Maulida, menyampaikan bahwa seminar ini merupakan langkah konkret dalam mendukung gerakan kesetaraan gender serta penguatan peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, baik sosial, ekonomi, maupun politik.

“Melalui seminar ini, diharapkan kita dapat memperkaya wawasan serta saling bertukar pengalaman untuk memperkuat posisi perempuan sebagai agen perubahan yang lebih aktif dan berdaya,” ujar Verin.

Seminar ini menghadirkan beberapa narasumber, termasuk Instrutur pelatih WSDK dan mahasiswi hukum UNSIKA. Mereka menyampaikan materi tentang bentuk-bentuk kekerasan seksual, strategi pencegahan dan kecantikan ganda.

Tidak hanya itu, acara ini juga mengajak peserta untuk merefleksikan standar kecantikan yang sering kali memengaruhi citra diri perempuan. Salah satu pembicara, Firda Zahrah menekankan pentingnya self-acceptance atau penerimaan diri sebagai kunci dari kecantikan sejati.

“Kecantikan bagi perempuan bukan hanya secara lahiriah tapi juga bathiniyah, bahwa perempuan yang cantik adalah perempuan yang senantiasa bersyukur, menerima diri sendiri, dan percaya dengan segala kelebihan juga kekurangan yang ia miliki.,” ungkap Firda.

Acara yang interaktif ini juga diisi dengan sesi FGD dan tanya jawab, di mana peserta diberi kesempatan untuk berbagi pandangan dan pengalaman terkait kekerasan seksual serta upaya pemberdayaan perempuan.

Dengan terselenggaranya seminar ini, BEM FIKES Universitas Singaperbangsa Karawang berharap dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan inklusif bagi perempuan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menghormati hak-hak perempuan dan mencegah segala bentuk kekerasan seksual.(rls/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Upaya Dinas Kesehatan Menurunkan Angka Kebutaan Akibat Katarak

KARAWANG- Dinas Kesehatan memiliki target 400 mata dapat di operasi ...