Pemberian Sertifikat Halal di Gebyar UMKM

Pemberian Sertifikat Halal di Gebyar UMKM

KARAWANG– Pemberian sertifikat halal kepada 391 pelaku UMKM ketika kegiatan Gebyar UMKM berlangsung

Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop) menyediakan 460 kuota sertifikat halal bagi pelaku UMKM di Karawang. Dindin Rachmadhy, Kepala Dinkop mengatakan dari 460 kuota pembuatan sertifikat halal, sekarang telah ada 391 sertifikat halal yang diserahkan kepada pelaku UMKM ketika hari pertama pelaksanaan Gebyar UMKM pada Kamis (12/9). Pemberian sertifikat ini bekerjasama dengan Kementerian Agama (Kemenag). Biaya yang dikeluarkan sebanyak 106.000.000

“Syaratnya dipersiapkan oleh pihak Kemenag dan kita memberikan bantuan dana untuk diserahkan ke BPJPH yang ada di Kementrian Agama pusat. Satu sertifikat harganya 230 ribu jadi kita habis sekitar 106 juta untuk 460,” ujarnya Kamis (12/9/2024).

Teknis pemilihan UMKM dilakukan secara acak dan tidak ada batasan kuota untuk di masing-masing kecamatan. Sebelum diberikan, telah dilaksanakan proses verifikasi dan penilaian terlebih dahulu dari tim Kemenag. Ia menyebutkan Kabupaten Karawang telah melebihi target yang diberikan oleh pemerintah pusat.

“Kami pilih secara acak, kepala desa bekerjasama dengan Kemenag mengambil sampel calon penerima. Karena nanti akan di tes dan verifikasi terlebih dahulu. Tidak ada kuota per kecamatan tetapi kuota per kabupaten. Masih akan terus berlanjut sampai kuotanya terpenuhi. Ada target dari Kemenag untuk Karawang ini ada 880 sertifikat halal, kita sudah 901,” jelasnya

Seluruh proses penilaian berjalan dengan lancar. Hal ini di dukung dengan bahan yang digunakan telah mempunyai sertifikat halal.

“Tidak susah karena ini tidak mengandung bahan hewani, hanya pembuatan kue saja dan bahan yang digunakan sudah mempunyai sertifikat halal semua. Misalnya ada tepung, kecap yang digunakan sudah ada sertifikat halal,” terangnya.

Sementara itu untuk pelaksanaan Gebyar UMKM ini di ikuti oleh 391 pelaku UMKM. Ia mengaku mengalami kekurangan tenda untuk kegiatan, meski begitu tidak menghambat kegiatan.

“UMKM yang ikut hari ini ada 391 orang tetapi kita terbatas dengan tenda maka satu tenda di isi oleh 3 sampai 10 orang tergantung dari jenis produknya. Kita juga kolaborasi dengan dinas yang lain,” tutupnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

KPU Pastikan Keamanan TPS  Hingga Proses Distribusi Logistik

Karawang – Pemerintah Daerah Karawang mengadakan Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pilkada ...