Dinas Perhubungan Ciptakan Inovasi Baru Penerangan Jalan Umum Karawang

Niken Dieh Desky, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan

KARAWANG – Dinas Perhubungan Karawang menciptakan inovasi terbaru dalam sistem pemantauan dan perubahan desaign tiang PJU.

Pada tahun 2024 Dinas Perhubungan Karawang mempunyai inovasi terbaru dengan melaunching smartsistem untuk mempermudah pemantauan PJU yang mengalami kerusakan. Niken Dieh Desky, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan mengatakan inovasi ini masih di fokuskan untuk ruas jalan Ahmad Yani saja saat ini. Ia menambahkan melalui inovasi tersebut dapat mengontrol lampu yang mengalami kerusakan melalui aplikasi di android dan laptop.

“Kita punya gebrakan baru ada pembangunan PJU menggunakan smartsistem, sedang kita fokuskan untuk di Jalan Ahmad Yani. Jadi pengontrolan dari lampu yang mati bisa melalui aplikasi android dan juga dari laptop. Kita sudah launching di Jumat (16/8). Mudah-mudahan di jalan-jalan protokol semua akan dibuat menggunakan smartsistem. Totalnya ada 100 lampu untuk di tahun ini,” ujarnya.

Inovasi ini menggunakan anggaran sebesar 600 juta dengan jumlah lampu sebanyak 100 unit lampu. Meski telah menggunakan android dan laptop, namun untuk perbaikan masih menggunakan cara manual. Selain itu, keuntungan lainnya dapat memangkas adanya biaya pembayaran listrik untuk ke depan.

“600 juta untuk 100 lampu dalam program smartsistem. Akan ada notifikasi yang masuk di dalam handphone dan laptop ketika menggunakan smartsistem. Tetapi untuk perbaikan masih manual, tetapi kita bisa mematikan dan menghidupkan lampu karena sudah kita set. Untuk smartsistem ada garansi 5 tahun, ke depan bisa memangkas biaya pembayaran listrik,” jelasnya.

Kemudian untuk di tahun 2025 pun akan diciptakan pula inovasi lainnya. Inovasi ini berupa perubahan desain dari tiang PJU. Niken mengaku telah membuat 4 desaign tiang lampu yang akan diajukan kepada Bappeda pada Rabu (28/8).

“Di tahun depan juga untuk PJU untuk menunjang keindahan kita akan mengubah tiang dekoratif. Kita sekarang sudah memasuki tahap desain, sudah ada 4 desain yang akan diajukan ke BAPPEDA. Rencana besok kami akan rapat dengan Bappeda. Per ruas jalan rencananya akan kita buat berbeda untuk desainnya. Saya terinspirasi dari kota yang lainnya seperti di Yogyakarta dan Jakarta,” pungkasnya.(red/fj)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

x

Check Also

Pengawas Dinas PUPR Diminta Turun Tangan Cek Proyek RKB Al Makkiyyah

Karawang – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten ...